TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag: Penceramah Bersertifikat Bukan Sertifikasi Profesi

Sertifikasi itu untuk semua agama dan tidak bersifat wajib

Ilustrasi salah berjemaah di masjid (IDN Times/Saifullah)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat akan menyelenggarakan program penceramah bersertifikat. Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menegaskan, program ini bukanlah sertifikasi profesi.

"Penceramah bersertifikat ini bukan sertifikasi profesi, seperti sertifikasi dosen dan guru. Kalau guru dan dosen itu sertifikasi profesi sehingga jika mereka sudah tersertifikasi maka harus dibayar sesuai standar yang ditetapkan," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/9/2020).

Baca Juga: Menag Cetak 8.200 Penceramah Bersertifikat yang Anti Radikalisme

1. Penceramah bersertifikat seperti program peningkatan kapasitas penyuluh agama

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (Dok. Kemenang )

Kamaruddin mengatakan, penceramah bersertifikat seperti program peningkatan kapasitas penyuluh agama dan penghulu yang dilakukan Dirjen Bimas Islam. Saat ini tercatat ada sekitar 50 ribu penyuluh dan 10 ribu penghulu di Indonesia.

"Untuk mengoptimalkan layanan, mereka secara bertahap ditingkatkan kapasitasnya di bidang literasi tentang zakat, wakaf, moderasi beragama," katanya.

2. Sertifikasi tersebut tidak bersifat wajib

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat salat Jumat di Masjid Attaqwa, Jumat (21/8/2020).

Ia menekankan bahwa sertifikasi tersebut tidak bersifat wajib. Selain itu, penceramah bersertifikat tersebut berlaku untuk penceramah semua agama. Dalam pelaksanaannya, Kemenag berperan sebagai fasilitator dan koordinator.

"Sehingga bukan berarti yang tidak bersertifikat tidak boleh berceramah," katanya.

"Ini hanya kegiatan biasa yang ingin memberikan afirmasi kepada penceramah kita, ingin memperluas wawasan mereka tentang agama dan ideologi bangsa. Jadi ini bukan sertifikasi, tapi penceramah bersertifikat," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Khatib dan Penceramah di Uni Emirat Arab dan Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya