TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] 361.867 Orang di Indonesia Terpapar Virus Corona

3.732 orang berhasil sembuh dari COVID-19 hari ini

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Jakarta, IDN Times - Penambahan kasus harian COVID-19 kembali melampaui angka 4.000. Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Minggu (18/10/2020) pukul 12.00 WIB, sebanyak 4.105 orang terinfeksi virus corona. Total orang yang terpapar COVID-19 di Indonesia kini mencapai 361.867.

Hari ini, DKI Jakarta menyumbang sebanyak 971 kasus. Kalimantan Timur menduduki kedua dengan kasus baru terbanyak yaitu 382. Diikuti oleh Jawa Tengah 356 kasus, Riau 284 kasus dan Sumatera Barat 263.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Masih Banyak yang Tidak Percaya COVID-19

1. Sebanyak 3.732 orang berhasil sembuh dari COVID-19

Ilustrasi Swab Test (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh bertambah 3.732 orang hari ini. Maka, secara total kesembuhan COVID-19 sudah 285.324 atau 78,84 persen dari total kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh baru terbanyak yaitu DKI Jakarta 1.074 kasus. Selanjutnya Jawa Tengah 392 kasus, Jawa Timur 345 kasus, Aceh 287 kasus dan Sulawesi Selatan 253 kasus.

2. Satgas laporkan 80 orang meninggal akibat COVID-19 hari ini

Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, pada hari ini, 80 orang tercatat meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 12.511 atau 3,45 persen dari akumulasi kasus COVID-19 di tanah air.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus kematian COVID-19 terbanyak hari ini, yaitu 17 kasus. Selanjutnya Jawa Timur dengan 15 kasus, Aceh 7 kasus dan Banten 5 kasus.

3. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui airborne

Seorang staf memakai masker dalam perjalanan menggunakan kereta metro saat uji coba sebelum kembali beroperasi, ditengah penyebaran wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kolkata, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, virus COVID-19 dapat menyebar melalui udara dan hal ini bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai hal ini sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19), bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan, virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airbone. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

4. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 39,9 juta orang

Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Kasus virus corona atau COVID-19 di dunia saat ini sudah mencapai 39.797.677 kasus. Data tersebut sesuai dengan catatan World O Meter per Minggu (18/10/2020) pukul 15.04 WIB.

Dari total kasus tersebut, angka kematian berada di 1.114.886 kasus. Sedangkan angka sembuh yaitu, 29.897.007. Dengan demikian, sisa active cases atau kasus aktif COVID-19 di dunia adalah 8.967.784.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Masih Banyak yang Tidak Percaya COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya