TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pegawai Meninggal Indikasi Corona, Dinsos Kota Malang Tutup Pelayanan

Pelayanan tatap muka dialihkan online 

Pengumuman penutupan yang ditempelkan di depan kantor Dinsos Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Seorang pegawai di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Malang meninggal terindikasi COVID-19. Pihak dinas pun langsung menutup kantor untuk melakukan sterilisasi. Kematian ini juga menambah panjang daftar klaster perkantoran di Kota Malang setelah sebelumnya muncul di Bank BRI, Mandiri, BTPN, Puskesmas Kedungkandang dan kini Dinas Sosial. 

Baca Juga: Klaster-klaster COVID-19 di Surabaya, Mulai Pabrik hingga Sekolah

1. Lakukan sterilisasi kantor

Kantor Dinsos Malang ditutup sementara pasca ada satu pegawai meninggal diduga COVID-19. IDN Times/ Alfi Ramadana

Setelah muncul kasus tersebut, untuk sementara waktu kantor Dinsos P3AP2KB ditutup dan disterilkan. Penyemprotan desinfektan dilakukan secara menyeluruh di kantor Dinas Sosial. Kendati demikian, para pegawai masih tetap masuk normal dan sirkulasi tetap berjalan. 

"Terindikasi memang terpapar COVID-19. Jadi antisipasi hari ini kantor disterilkan untuk disemprot," papat Sekretaris Dinsos P3AP2KB, Pipih Triastuti, Senin (12/10/2020). 

2. Seluruh pegawai dirapid test

Pelayanan kepada masyarakat untuk sementara dibatasi. IDN Times/ Alfi Ramadana

Langkah antisipasi lain yang dilakukan pihak Dinsos adalah dengan melakukan rapid test massal kepada seluruh pegawai. Total ada sekitar kurang lebih 100 pegawai yang dilakukan rapid. Hal itu dilakukan untuk antisipasi mengenai kemungkinan adanya pegawai lain yang sempat terpapar dengan pegawai yang terindikasi terpapar COVID-19. 

"Ini untuk pengamanan saja. Mungkin hasil rapid testnya keluar besok," tambahnya. 

3. Pastikan pelayanan tetap jalan

Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, untuk sementara waktu proses pelayanan kepada masyarakat tidak dilakukan dengan tatap muka. Mulai hari ini pelayanan di Dinsos P3AP2KB dilakukan secara online. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi agar tak muncul klaster Dinsos di Kota Malang. 


"Kami upayakan pelayanan tetap bisa dilakukan. Tetapi dialihkan melalui online untuk menghindari tatap muka sementara waktu," sambung Pipih. 

Baca Juga: Satu Demonstran Masih Ditahan di Polresta Malang Kota

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya