Anies Bantah Dukungan NasDem Berkurang usai Surya Paloh Ketemu Prabowo
Klaim NasDem dukung penuh gugatan Timnas AMIN di MK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut satu, Anies Baswedan membantah dukungan Partai NasDem mulai berkurang setelah Surya Paloh bertemu dengan Capres Terpilih Prabowo Subianto.
Anies saat ini memang tengah berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggugat hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Menurut Anies salah satu bentuk dukungan NasDem adalah bantuan kuasa hukum untuk Timnas AMIN dalam menghadapi proses sengketa pemilu di MK.
"Setahu saya, MK itu ada pengacara, dan pak sekjen tadi cerita, ada 12 pengacara yang didukung dari Partai Nasdem," kata Anies, di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Anies enggan berkomentar banyak terkait pertemuan Prabowo dan Surya Paloh yang juga berlangsung secara tertutup. Sebab menurut dia semuanya masih bersifat spekulatif.
"Menurut saya pada saat ini, apapun spekulasi, dan lain lain, tidak bisa disebut sebagai fakta, nanti liat aja dalam perjalananannya," kata dia.
Baca Juga: Respons Anies usai Surya Paloh Diajak Prabowo Gabung Kabinet
1. Respons Anies soal Surya Paloh diajak Prabowo gabung kabinet
Anies mengatakan proses pembentukan kabinet masih panjang karena saat ini pihaknya juga masih berkonsentrasi dengan proses gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Pernyataan itu disampaikan Anies ihwal ajakan Prabowo terhadap Surya Paloh untuk bergabung ke kabinetnya nanti.
Anies mengatakan semuanya masih bersifat spekulatif sebelum presiden terpilih dilantik secara resmi pada Oktober 2024 nanti. Jadi pembicaraan kabinet untuk pemerintahan baru itu masih sangat panjang.
"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik," ucapnya.