TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bom Sibolga, Polisi Tangkap 2 Terduga Teroris

Keduanya juga tergabung dalam kelompok terorisme

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo (IDN Times/Fitang)

Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus berupaya mengejar para terduga teroris yang melakukan peledakan bom di Sibolga, Sumatera Utara yang terjadi pada selasa (12/3) lalu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi mengatakan polisi kembali menangkap dua terduga teroris yang masing-masing berinisial R dan Y. 

"R ini direkrut oleh AH sebagai calon istri kedua," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

1. R merupakan mantan istri teroris

ANTARA FOTO/Jason Gultom

Dedi mengatakan, R juga tergabung dalam kelompok teroris Tanjung Balai. Tak hanya itu, R merupakan mantan istri teroris yang menyerang Tanjung Balai pada tahun lalu.

"Oleh karena itu R ini ialah mantan pelaku istri teroris, direkrut dan akan dinikahi oleh AH," kata Dedi.

Baca Juga: Bom Sibolga, Kenapa Istri Abu Hamzah Lebih Militan?

2. Y ditangkap di Klaten

IDN Times/Istimewa

Sementara itu, lanjut Dedi, usai Densus 88 Antiteror Polri menangkap R, mereka kemudian bergerak untuk menangkap Y atau Khadijah. Y ditangkap di Klaten, Jawa Tengah.

Y dikatakan Dedi memiliki rencana untuk melakukan peledakan bersama AH. Akan tetapi, polisi berhasil menangkap Y sebelum menjalankan aksinya.

"Y sudah melakukan merencanakan juga bersama AH. Kemudian dia itu akan melakukan Amaliyah bersama AH. Y mau melakukannya di wilayah Jawa" jelas Dedi.

Dedi menambahkan, meski AH dan Y tinggal di wilayah yang berbeda, keduanya tergabung dalam satu kelompok yang sama.

Densus 88 hingga saat ini masih mencari satu orang terduga teroris lainnya yang berinisial S. Polisi juga belum mengetahui lokasi persembunyian terduga teroris itu.

Baca Juga: Polisi Buru 3 Anak Terduga Teroris Sibolga Abu Hamzah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya