BPN: Isu Sandiaga Ribut dengan Prabowo Itu Buatan Media
Sandiaga diminta Prabowo ke rumah sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi soal isu calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno yang disebut mengalami keributan dengan calon presidennya, Prabowo Subianto. Isu itu juga disebut sebagai alasan Sandiaga tidak hadir pada saat Prabowo mendeklarasikan kemenangannya yang pertama kali pada Rabu(17/4) kemarin.
Menurut Dahnil, Sandi kala itu memang sedang lemas karena kondisi kesehatannya yang kurang membaik. Ia pun menuding bahwa media-lah yang menggiring isu terkait capres dan cawapresnya itu.
"Karena memang lemas ya. Karena teman-teman media yang bikin isu macam macam bahwa Bang Sandi berantem dengan Pak Prabowo. Kan teman- teman (media) ini yang bikin. Jadi akhirnya Bang Sandi dalam kondisi sakit dan untuk mengklarifikasi rumor itu kemudian beliau hadir (deklarasi kemarin). Memang dalam kondisi yang masih sakit, belum fit," ujar Dahnil saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat(19/4).
Baca Juga: Sandiaga Uno Belum Dipastikan Hadiri Syukuran di Kediaman Prabowo
1. Sandi dikhawatirkan terjangkit penyakit DBD
Dahnil kemudian menjelaskan, sejak Rabu(17/4) lalu, kondisi kesehatan Sandiaga menurun. Bahkan, tubuh Sandiaga panas dan sempat kehilangan suaranya.
"Cegukan gak berhenti dan suaranya sempat hilang dan beliau lemas. Makanya ingin cek darah. Kemarin Pak Prabowo juga ingatkan segera ke rumah sakit, karena teman- teman banyak yang kena DBD. Takutnya karena teman teman di BPN banyak yang kena DBD, terutama yang suka keliling ke banyak daerah," kata Dahnil.
Baca Juga: Prabowo: Tak Ada yang Aneh, Kita Hanya Ingin Tegakkan Keadilan