TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gedung Terbakar, 1.000 Lebih Pegawai Kejagung Berkantor di Badiklat

Kejagung menanti keputusan dari PUPR terkait renovasi gedung

Keadaan Gedung Kejaksaan Agung Setelah Semalaman Dilalap Api pada Sabtu, 22 Agustus 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin mengatakan, dia bersama wakilnya Setya Untung Mulyadi dan Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin) Bambang Sugeng Rukmono, berkantor di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kampus A Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan. Hal ini karena Gedung Kejagung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada Sabtu 22 Agustus 2020.

"Semua pelayanan masyarakat pencari keadilan itu terlayani, kami tetap bekerja. Walaupun Gedung kami itu kemarin sudah habis (terbakar) untuk gedung utamanya, tapi tidak mengganggu pelaksanaan kerja kami," kata Burhanuddin di lokasi, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Kebakaran Kejagung Bisa Dipadamkan Setelah PMK Berjibaku Selama 11 Jam

1. Hak-hak pegawai tetap terpenuhi

Jaksa Agung ST Burhanuddin (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Burhanuddin mengatakan, per hari ini mereka dan sejumlah pegawai Kejagung pusat sudah efektif berkantor di Badiklat. Bahkan, hari ini dia menggelar virtual conference dengan jajaran di daerah.

"(Yang pindah ke Badiklat) Untuk di Pembinaan saja kita 900 orang, kemudian Intel 250-an. Jadi, hak-hak teman-teman tentang kepegawaian tidak akan terputus dan akan kita penuhi semua," ucap Burhanuddin.

2. Kejagung menanti keputusan dari PUPR terkait renovasi gedung

Keadaan Gedung Kejaksaan Agung Setelah Semalaman Dilalah Api pada Sabtu, 22 Agustus 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Gedung Kejagung ternyata belum diasuransikan. Burhanuddin juga membenarkan, harus menggunakan APBN jika ingin merenovasi gedung tersebut. Namun, menurutnya, saat ini yang terpenting adalah menyelidiki penyebab terbakarnya Gedung Korps Adhyaksa itu.

"Habis itu meminta kepada PU (PUPR) apakah masih layak atau tidak gedung itu digunakan. Baru di situ kita bicara tentang anggarannya. Ada tahapan-tahapannya," jelas dia.

"Pada dasarnya gedung ini sudah 58 tahun, tahun didirikan tahun 1962. Bisa dibayangin kondisinya," sambung dia.

Baca Juga: Duh, Gedung Kejagung Belum Diasuransikan, Renovasi Pakai APBN deh!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya