TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Metro Pastikan WA Berisi Adu Domba TNI/Polri adalah Hoaks

Kapolri disebut hanya sandiwara soal sinergitas TNI/Polri

IDN Times/Axel Joshua Harianja

Jakarta, IDN Times - Hasil tangkapan layar dari aplikasi percakapan WhatsApp yang berisi adu domba TNI/Polri sempat beredar luas di media sosial. Terkait hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono, menegaskan bahwa informasi itu ialah hoaks.

"Ini ada unggahan WhatsApp yang beredar di media sosial yang berisi adu domba TNI/Polri. Itu tidak benar alias hoaks," kata Argo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (14/6).

Baca Juga: Jelang Sidang MK, Menkominfo Sebut Angka Hoaks di Medsos Tidak Tinggi

1. Berisi percakapan bahwa Kapolri hanya sandiwara menyuarakan sinergitas TNI/Polri

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dalam tangkapan layar tersebut, WhatsApp dengan nama Briptu Anton Sihotang menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian hanya bersandiwara ketika menyuarakan sinergitas TNI-Polri.

2. Nomor WhatsApp itu bukan milik Briptu Anton

IDN Times/Dok. Istimewa

Mendengar informasi tersebut, polisi kemudian memanggil Briptu Anton dan memeriksanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata nomor WhatsApp tersebut bukan milik Briptu Anton.

"Jadi pelaku membuat akun WhatsApp seolah-olah tampilan nomor dan nama korban (Briptu Anton) dengan menggunakan nomor telepon yang lain. Maka screenshot tersebut adalah tidak benar alias hoaks," tegasnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penyebaran Hoaks Skenario Kasus Kivlan Zen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya