Novel Tak Hadir Saat Rekonstruksi Kasus Serangan Air Keras, Kenapa?
Rekonstruksi kasus Novel Baswedan bersifat tertutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, hari ini, Jumat (7/2).
Rekonstruksi digelar pukul 03.00 WIB di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, Novel tak hadir dalam rekonstruksi hari ini. Kenapa?
Baca Juga: Keren! Novel Baswedan Dapat Penghargaan Antikorupsi dari Malaysia
1. Novel menjalani perawatan karena kesehatan mata kirinya memburuk
Novel Baswedan tidak dapat menghadiri rekonstruksi karena sedang berobat di Singapura. Salah satu Tim Advokasi Novel Baswedan, Alghifari Aqsa mengatakan, penyidik KPK itu menjalani perawatan karena kesehatan mata kirinya memburuk. Hal itu terjadi sejak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada awal Januari lalu.
"Kami harap kepolisian menunda proses (rekonstruksi) tersebut. Mengingat, kami baru menerima surat undangan dan kondisi faktual klien kami yang tidak memungkinkan hadir," ujar Alghifari dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Novel Baswedan Divonis Dokter Kehilangan Satu Indera Penglihatannya