TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Metro: Meski WFH Diterapkan, Jumlah Kendaraan Naik 10 Persen

Berdasarkan perbandingan Senin (30/6) dan Senin (6/4)

Sejumlah kendaraan bermotor melintas dengan latar belakang pembangunan 'longspan' atau bentangan beton panjang lintasan Light Rail Transit (LRT) di Kuningan, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk belajar dan bekerja di rumah atau work from home (WFH) guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Namun, menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, jumlah kendaraan yang melintas justru meningkat.

"Data menunjukkan memang ada kenaikan 10 persen bila dibandingkan dengan hari Senin minggu yang lalu," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (7/4).

Baca Juga: DKI Jakarta Resmi Berlakukan PSBB, DPR Minta Anies Lakukan 4 Hal Ini

1. Hanya Gerbang Tol Cengkareng yang mengalami penurunan kendaraan

Lalu lintas Jakarta, trotoar Sudirman thamrin (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sambodo menjelaskan, kenaikan jumlah kendaraan itu berdasarkan hasil perbandingan pada hari Senin (30/3) lalu dan Senin (6/4) kemarin.

Dia memaparkan, untuk Gerbang Tol Halim, mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 21.850 menjadi 22.667 kendaraan. Gerbang Tol Cililitan  juga meningkat 25.246 dari yang sebelumnya 23.138 kendaraan.

Kemudian Gerbang Tol Tomang, meningkat menjadi 13.892 dari 12.720 kendaraan. Gerbang Tol Kapuk juga meningkat menjadi 12.977 dari yang sebelumnya 12.596 kendaraan.

Hanya satu yang mengalami penurunan yakni, Gerbang Tol Cengkareng. Jumlahnya menurun jadi 9.549 dari yang sebelumnya 11.770 kendaraan.

"Kesimpulan, terjadi kenaikan di empat gerbang utama. Baik yang dari arah Bogor, arah Bekasi, maupun arah Tangerang menuju Jakarta," jelas Sambodo.

2. Pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah jadi 2.491 orang

Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto. Dok BNPB

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto sebelumnya melaporkan, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 2.491 kasus per Senin (6/4). Angka tersebut naik dari data sebelumnya, 2.273 kasus.

"Pada pencatatan hari ini kita dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi positif COVID-19 dari pemeriksaan dengan menggunakan metode PCR, bukan rapid test sebanyak 218 kasus baru, sehingga total 2.491 kasus,” kata Yuri dalam siaran langsung channel YouTube, Senin.

Yuri menjelaskan, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 11 orang. Sementara, jumlah sebelumnya sebanyak 198 orang. Dengan demikian, angka kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 209 kasus.

“Dan masih ada 11 orang yang meninggal, hingga jumlahnya menjadi 209,” ujar Yuri.

Ia juga mengumumkan bahwa pasien virus corona di Indonesia yang sembuh telah bertambah sebanyak 28 orang. Untuk itu, total yang sembuh dari virus corona sebanyak 192 orang. Hal ini memberi harapan di tengah meningkatnya angka kematian akibat virus corona di tanah air.

"Kemudian yang sembuh 28 orang, sehingga total menjadi 192 orang,” kata Yuri.

Baca Juga: Kawal Pemakaman Korban COVID-19, Polda Metro Bentuk Tim Khusus 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya