TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polri: Pemilu 2019 Berlangsung Kondusif

Tidak ada insiden yang mengganggu keamanan nasional

IDN Times/I Made Argawa

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan proses pemungutan suara serentak pemilihan umum (Pemilu) 2019 berlangsung secara kondusif.

"Ya baik secara umum untuk situasi Kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat Indonesia) di Indonesia baik dari Sabang sampai Merauke Alhamdulilah berjalan dengan sangat kondusif, ada beberapa kejadian aja sudah tertangani dengan baik," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).

Baca Juga: Jadi Trending Topik di Twitter, Netizen Cari Sandiaga Uno 

1. Insiden dalam pemilu tak mengganggu keamanan nasional

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo (Axel Jo Harianja/IDN Times)

Dedi mengatakan memang ada beberapa kejadian yang tidak terduga seperti kisruh antar pendukung di Sampang, Jawa Timur, dan penganiayaan terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Blitar. Meski begitu, kejadian itu bisa diselesaikan dengan cepat oleh aparat keamanan.

"Semua pelaku sudah ditangkap dan saat ini menjalani penyidikan yang dilakukan oleh Polres setempat. Secara umum seperti itu situasi sangat kondusif. Kejadian-kejadian berarti di seluruh wilayah di Indonesia tidak ada yang sampai eskalasinya mengganggu keamanan secara nasional," jelas Dedi.

2. Dedi mengapresiasi masyarakat dan aparat karena pemilu 2019 berjalan damai

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dedi pun mengapresiasi masyarakat serta kerja keras aparat yang telah bertugas mengamankan jalannya pemilu 2019 sehingga dapat berlangsung dengan damai.

"Kita berterima kasih dengan masyarakat Indonesia, berterima kasih kepada seluruh anggota Kepolisian dan TNI yang sudah bekerja sangat keras dalam rangka mengamankan seluruh tahapan pemilu," katanya.

Baca Juga: Akun Hoaks Meningkat 40 Persen Sejak Quick Count Pemilu 2019 Dirilis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya