TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polri Temukan Penyelewengan Dana Bansos COVID-19 di Sumut dan Banten

Polri juga temukan ada manipulasi timbangan bansos

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Khusus Pengawasan Dana COVID-19 menemukan adanya penyelewengan dana terkait bantuan sosial (bansos) COVID-19.

Dia mengatakan, ada enam kasus yang sedang ditangani Polda Sumatera Utara, dan dua kasus di Polda Banten. Menurutnya, ada kasus yang kerugiannya kecil dan diselesaikan lewat mediasi.

"Misalnya, ada pemotongan (dana bansos) Rp100 ribu, Rp50 ribu, itu diselesaikan. Karena kita berharap, pada intinya bansos ini tepat sasaran. Kalau pun terjadi begitu, kalau masih bisa mediasi, kita kembalikan karena kecilnya kerugian," kata Awi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/6).

Baca Juga: 4 Pengaduan yang Diterima Ombudsman RI Selain Masalah Bansos

1. Polri temukan ada manipulasi timbangan bansos

Kemensos.go.id

Tak hanya itu, Polri juga menemukan adanya manipulasi timbangan bansos. Saat ini, kasus itu ditangani oleh Polres Simalungun, Sumatera Utara.

"Ada yang dipotong 2 kg. Masih diselidiki prosesnya, termasuk kerugian, data penerimanya. Nanti di-update," kata Awi.

2. Polri bakal tindak siapapun yang menyelewengkan dana bansos

Kapolri Jenderal Polisi, Idham Azis (Dok. Humas Polri)

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengatakan, pihaknya tak segan menindak oknum yang mencoba menyelewengkan dana yang digelontorkan pemerintah, untuk membantu perekonomian warga di tengah pandemik COVID-19.

"Ya, dalam situasi kondisi pandemik seperti ini, apabila ada yang menyalahgunakan maka Polri tidak pernah ragu untuk ‘sikat’ dan memproses pidana,” kata Idham seperti dilansir dari humas.polri.go.id, Senin (15/6).

Bahkan, Idham mengungkapkan, Korps Bhayangkara telah membentuk Satuan Tugas (Satgas). Tim tersebut tidak akan segan-segan menindak oknum yang menyalahgunakan dana yang dikhususkan bagi rakyat itu.

“Polri sudah membentuk Satgas khusus di bawah kendali Kabareskrim (Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo),” ujar Idham.

Lebih lanjut, Jenderal bintang empat ini mengingatkan, semua pihak jangan sampai menyalah gunakan anggaran COVID-19 itu untuk memperkaya diri.

“Presiden sudah mempermudah proses pencairan dana COVID. Awas, siapa saja yang ingin bermain curang, akan saya sikat. Hukumannya sangat berat,” jelas Mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Baca Juga: Meningkatkan Daya Beli Rakyat Gak Cukup Diskon, Tapi Juga Perlu Bansos

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya