Prancis Hukum Peugeot Atas Kasus Dieselgate
Menyusul hukuman pada Renault dan Volkswagen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paris, IDN Times - Kejaksaan Prancis memberikan hukuman kepada sejumlah perusahaan mobil asal Prancis terkait kasus penipuan. Hal ini dilakukan setelah beberapa produsen mobil asal Eropa tersebut melakukan kecurangan dan memanipulasi emisi gas buang dari kendaraan diesel buatannya.
Investigasi terkait kasus ini sudah dilakukan sejak 2017 lalu dan mulai dibuka setelah terbuktinya kasus Dieselgate pada 2015 yang dilakukan produsen mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) di Amerika Serikat.
1. Peugeot dapat hukuman terkait kecurangan uji emisi mesin
Pada hari Rabu (09/06/2021) Kejaksaan Prancis sudah memberikan hukuman terkait kasus kecurangan mesin dan uji emisi kepada produsen mobil manufaktur asal Prancis, Peugeot. Keputusan ini sebagai bagian dari investigasi Prancis yang disebut Dieselgate dan sebelumnya telah menjerat perusahaan Renault dan Volkswagen.
Dilansir dari Le Parisien, investigasi hukum Dieselgate ini sudah dibuka sejak 7 April 2017 lalu oleh Kejaksaan Prancis menyusul kecurigaan adanya kecurangan pada kualitas dan pengecekan pada alat pengontrol emisi mesin kendaraan. Kemudian investigator meyakini bahwa grup tersebut memiliki strategi untuk memroduksi mesin yang tidak sesuai dan menjualnya.
Di samping itu, dua anak perusahaan Stellantis selain Peugeot SA, yakni Citroën SA dan FCA Italy SpA juga sedang menjalani investigasi ini. Namun hasilnya masih akan diumumkan pada 10 Juni dan Juli mendatang.
Baca Juga: Motor-motor Peugeot Ini Desainnya Out of The Box Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.