TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Penyebaran Virus Corona, 5 Negara Ini Lakukan Lockdown

Semoga penyebaran lekas terhenti!

Seorang wanita memakai masker wajah saat berswafoto di Galleria Vittorio Emanuele II setelah dekrit yang memerintahkan seluruh Italia untuk ditutup sebagai tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencegah penyebaran COVID-19, di Milan, Italia, pada 10 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Flavio Lo Scalzo

Jakarta, IDN Times – Virus corona atau COVID-19 saat ini sudah menyebar hampir ke semua negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan virus corona sebagai pandemik global. 

Saat ini sejumlah negara telah mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satunya dengan melakukan lockdown atau menutup akses keluar-masuk ke negara atau kota mereka.

Pemerintah Tiongkok, negara di mana menjadi pusat awal terjadinya penyebaran virus, telah menerapkan kebijakan ini. Begitu juga dengan beberapa negara di Eropa dan Timur Tengah.

Berikut negara-negara yang memutuskan untuk me-lockdown wilayahnya akibat virus corona.

1. Italia

Suasana di luar stadion sebelum pertandingan antara AC Milan melawan Genoa dimulai di ruang tertutup untuk penonton saat jumlah kasus positif COVID-19 semakin meningkat di San Siro, Milan, Italia, pada 8 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniele Mascolo

Italia merupakan negara di Eropa yang melakukan penutupan pertama kali terhadap akses keluar masuk di negaranya. Hingga saat ini terdapat lebih dari 15 ribu kasus virus corona dengan kematian sebanyak lebih dari seribu kasus.

Mengutip dari nbcnews, penutupan juga diberlakukan untuk toko-toko, tempat wisata, dan beberapa restoran. Namun untuk supermarket, toko makanan kecil, dan apotek masih berjalan dengan normal.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, India Lakukan Lockdown dan Batalkan Seluruh Visa

2. Filipina (khusus di Manila)

AFP Photo/Manan Vatsyayana

Presiden Filipina, Rodrigo Duerte, mengonfirmasi bahwa Filipina menutup akses perjalanan darat, laut, mau pun udara dengan tujuan atau kedatangan dari Manila. Hal tersebut untuk melindungi masyarakat di luar Manila tidak terpapar virus corona.

Dikutip dari thestar, Kamis 12 Maret 2020, Duterte setuju untuk mengeluarkan larangan terkait pertemuan massal, penutupan sekolah selama satu bulan, dan melakukan karantina terhadap masyarakat yang terdeteksi terpapar virus corona.

3. Norwegia

Erna Solberg (reuters)

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, mengumumkan bahwa Norwegia akan melakukan penutupan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya peningkatan wabah virus corona.

Hal tersebut meliputi sekolah, restoran, dan menghentikan semua kegiatan olahraga. Sementara untuk para pendatang atau warga negara Norwegia yang baru kembali ke negaranya, harus menjalani masa karantina selama dua minggu.

Sejak kasus pertama virus corona Norwegia, saat ini dikonfirmasi jumlah orang yang terinfeksi telah meningkat menjadi 621 pada hari Rabu lalu.

4. Denmark dan Irlandia

Visitaarhus.com

Dikutip dari nypost, Kamis 12 Maret 2020, Irlandia bersamaan dengan Denmark, sepakat melakukan penutupan terhadap negara mereka sebagai upaya mencegah meningkatnya wabah virus corona.

Hal tersebut dimulai pada Kamis (12/3) malam, di mana semua sekolah, perguruan tinggi, fasilitas penitipan anak, dan lembaga budaya akan ditutup. Tidak hanya itu, semua acara massal yang mendatangkan orang sebanyak 100 sampai 500 orang dibatalkan.

Denmark sendiri melakukan penguncian setelah Italia mengumumkan penguncian terhadap akses keluar-masuk negaranya. Hingga saat ini, jumlah kasus virus corona di Denmark menyentuh angka 514 kasus.

Baca Juga: Menkes Terawan Optimistis Indonesia Tidak Perlu Lockdown

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya