TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat Beri Kode Keras Berkoalisi dengan Capres Penyayang Binatang

Demokrat akan mendeklarasikan Kamis pekan depan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi kantor IDN Media HQ pada Kamis (17/6/2021). (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Depok, IDN Times - Partai Demokrat memberikan kode keras akan bergabung dengan koalisi baru, setelah keluar dari Koalisi Perubahan. Demokrat disebut-sebut akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya akan bergabung dengan salah satu koalisi partai yang akan maju pada Pemilu 2024. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci koalisi tersebut.

"Ciri-cirinya capres-nya menyayangi hewan," ujar Andi setelah menghadiri Pendidikan Politik, Pelantikan Pengurus DPC dan PAC se-Depok di Hotel Bumi Wiyata, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga: Prabowo Kedatangan Partai Biru di Hambalang, Demokrat Gabung Koalisi?

1. Tawarkan kemanangan saat nanti bergabung dengan koalisi partai

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama kader Demokrat. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)

Demokrat akan menawarkan kemenangan pada Pilres 2024 dan akan mengkombinasikan antara perubahan dan kesinambungan pada koalisi baru.

"Jadi yang baik kita teruskan, yang masih evaluasi kita ubah," tuturnya.

Andi tidak mengelak Demokrat akan segera mengumumkan deklarasi tersebut. Rencanaya deklarasi akan dilaksanakan pada pekan depan.

"Kamis deklarasinya. Hari ini kami mematangkan, tapi secara chemistry sudah gak diragukan lagilah," bebernya.

Baca Juga: Golkar Bocorkan Parpol Warna Biru Akan Merapat ke Prabowo, Demokrat? 

2. Enggan sebutkan bakal gabung KIM

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran saat mendaftarkan Demokrat sebagai peserta Pemilu 2024. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Saat ditegaskan kembali sosok capres penyayang binantang yang dimaksud adalah Prabowo Subianto, Andi tidak membantahnya. 

"Saya gak ngomong berkuda loh," ujarnya, tertawa.

Begitu juga saat ditanya apakah Demokrat akan memberikan hadiah saat bergabung dengan KIM, seperti Golkar yang menyerahkan hadiah kuda ke Prabowo, Andi kembali irit bicara.

"Wah, itu udah nanti aja," tuturnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya