Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Depok Merangkak Naik
Minyak goreng curah mengalami penurunan harga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDNTimes - Harga daging sapi terpantau mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional Kota Depok. Seperti di UPT Cisalak Pasar, harga daging sapi murni telah menyentuh Rp140 ribu per kilogram dan diprediksi naik hingga H-1 hari raya Idul Fitri.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi UPT Cisalak Pasar Iwan mengatakan, sejak awal puasa atau Ramadhan, harga daging sapi murni telah mengalami kenaikan. Diakuinya kenaikan harga daging sapi mengalami kenaikan secara perlahan dan pada saat itu telah mencapai Rp140 ribu per kilogram.
"Kemungkinan hingga H-1 Idul Fitri akan ada kenaikan kembali mencapai Rp20 ribu per kilogram dari harga sekarang," ujar Iwan kepada IDNTimes, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: 36 Ribu Ton Daging Kerbau Impor Bakal Guyur RI hingga Lebaran
1. Pedagang mulai menggunakan sapi lokal untuk dijual
Iwan mengungkapkan, kenaikan harga daging dikarenakan pasokan daging sapi Australia mengalami pengurangan. Hal itu memberikan dampak terhadap harga daging di sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Cisalak.
"Daging yang dijual biasanya daging sapi Australia, sekarang sudah sedikit yang masuk ke Indonesia," kata Iwan.
Iwan menuturkan, akibat kurangnya pasokan sapi Australia, banyak penjagal maupun pengumpul sapi untuk dijual kembali ke pada pedagang pasar menggunakan sapi lokal. Menurutnya, harga daging sapi lokal dan Australia dinilai cukup mahal sehingga menyulitkan para pedagang untuk menjual kembali ke pasaran.
"Sapi lokal yang diambil dari wilayah Jawa, Lampung, dan Bali, prediksi kami mendekati lebaran daging sapi dapat mencapai Rp160 ribu per kilogram," tutur Iwan.
Baca Juga: Daftar Harga Bahan Pangan Pokok pada H-12 Lebaran, Apa Saja yang Naik?