TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melihat Pasar Muamalah di Depok yang Viral karena Bayar Pakai Dirham

Transaksi bisa menggunakan dirham, rupiah hingga barter

Lokasi Pasar Muamalah di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Pasar Muamalah di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, viral di media sosial. Pasar tersebut menjadi perbincangan warganet karena memiliki keunikan dalam transaksi dibandingkan pasar lainnya.

Pembeli dan penjual di Pasar Muamalah bisa melakukan transaksi dengan menggunakan rupiah, dirham, emas, dan perak. Selain itu, cara barter juga berlaku di pasar tersebut.

IDN Times pun mengunjungi lokasi Pasar Muamalah, Jumat (29/1/2021). Pasar tersebut hanya menggunakan pelataran ruko dan di bagian salah satu ruko tertulis Kafe Muamalah.

Baca Juga: Imam Masjid di Depok Dapat Ancaman Penusukan, Ternyata Ini Penyebabnya

Salah satu penghuni ruko yang menjual madu, Anto, mengaku termasuk pedagang di Pasar Muamalah. Ia mengaku sudah lama berjualan di pasar tersebut.

Akan tetapi, ia menjelaskan, Pasar Muamalah tidak seperti pasar pada umumnya. Pasar Muamalah hanya seperti bazar yang diselenggarakan dua minggu sekali, dari pagi hingga siang hari.

"Tidak setiap hari, jarang bukanya, dua minggu sekali," ujar Anto saat ditemui di rukonya.

Anto menjelaskan orang yang ingin berjualan di Pasar Muamalah tidak diberatkan peraturan dan syarat. Pedagang berasal dari wilayah Jabodetabek.

"Syarat (dagang) gak ada, di sini kan bebas, bebas sewa, gak dipungut biaya. Dari kalangan mana saja, mereka boleh dagang," ungkapnya.

1. Pasar Muamalah buka dua minggu sekali

Pedagang Pasar Muamalah, Anto saat di temui di lokasi Pasar Muamalah. (IDNTimes/Dicky)

2. Pembayaran bisa menggunakan dirham hingga barter

mata uang dirham yang digunakan di Pasar Muamalah. (Istimewa)

Anto menjelaskan di Pasar Muamalah terdapat beragam kebutuhan masyarakat, seperti sembako, madu, sandal, kue, dan lainnya. Pembeli dapat membayar barang yang diinginkan menggunakan dirham, dinar, rupiah, hingga barter jika tidak memiliki uang.

"Di sini transaksinya bebas, bisa menggunakan dirham, rupiah, emas, perak, bahkan bertukar barang," ucap Anto.

Anto mencontohkan. satu botol madu asli yang dijualnya Rp150.000. Apabila ada yang ingin membayar dengan dirham, maka ia mematok satu botol madu seharga dua dirham.

"Untuk dapat memperoleh dirham atau emas, dapat memperoleh dari pedagang yang berjualan," kata Anto.

Baca Juga: Mengenal Muamalah dan 5 Batasan Bertransaksi dalam Ajaran Islam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya