Wali Kota Depok Donor Darah Plasma Konvalesen untuk Pasien COVID-19 

Idris menyumbangkan 600 cc darah plasma 

Depok, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menggelar donor darah plasma konvalesen untuk membantu pasien COVID-19. Salah satu pendonor yakni Wali Kota Depok Mohammad Idris, yang pernah terpapar COVID-19.

Mohammad Idris mengatakan, telah mengikuti donor darah plasma konvalesen yang digelar PMI Kota Depok. Menurutnya, donor darah plasma konvalesen telah sesuai dan rekomendasi dari pakar kesehatan di Indonesia.

"Karena ini juga sudah rekomendasi dari ahlinya bahwa darah kita boleh untuk pendonor plasma," ujar Idris, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Sembuh dari COVID, Airlangga Harap Penyintas Donor Plasma Konvalesen

1. Sumbangkan 600 cc darah plasma untuk pasien COVID-19

Wali Kota Depok Donor Darah Plasma Konvalesen untuk Pasien COVID-19 Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengikuti donor darah plasma konvalesen di PMI Kota Depok. (Humas Pemkot Depok)

Idris menjelaskan, mengikuti donor darah plasma untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Idris telah melakukan rapid test untuk mengetahui bentuk anti bodi darah yang mengalir di tubuhnya. Setelah dinyatakan aman untuk mengikuti donor darah, Indris menyumbangkan darahnya untuk membantu pasien COVID-19.

"Alhamdulillah tadi sampai tiga kali balik darah itu diambil semuanya, dan prosesnya tadi 40 menit, yang normal 45 menit,” ucap Idris.

Idris mengaku tidak mengeluhkan efek samping usai melakukan donor darah plasma. Dia juga mengatakan sempat mendapatkan pertanyaan dari dokter terkait hal itu. Dari informasi yang diperolehnya, 600 cc darah plasma-nya dapat membantu tiga pasien yang sedang menjalani masa penyembuhan COVID-19. 

2. Dari 26 pendaftar hanya 12 orang yang lolos jadi pendonor

Wali Kota Depok Donor Darah Plasma Konvalesen untuk Pasien COVID-19 Kepala Unit Donor Darah PMI Depok, Widya Astriani saat ditemui di kantor pelayanan PMI Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Kepala Unit Donor Darah PMI Depok Widya Astriani menuturkan, PMI Kota Depok telah menerima calon pendonor yang akan mengikuti donor darah plasma konvalesen. Namun, sebelum mengikuti donor darah, peserta calon donor darah akan melakukan uji screening terlebih dahulu.

"Dari 26 orang, yang lolos hanya 12 orang saja," ucap Widya.

Widya mengungkapkan, 12+ orang yang lolos uji screening telah diambil darah plasmanya untuk disumbangkan ke PMI Kota Depok. Untuk membuka layanan donor plasma, PMI Kota Depok telah melakukan berbagai tahapan. Mulai dari pendaftaran melalui link Google form khusus yang bisa diakses oleh semua orang, hingga screening dan verifikasi data.

“Untuk screening terdapat enam tabung yang diambil untuk penyakit menular lewat transfusi darah antibodi Sars Cov-2. Nantinya kita ambil untuk digunakan mengobati pasien," kata Widya.

3. Proses donor darah butuh waktu 30 menit untuk 200 cc darah

Wali Kota Depok Donor Darah Plasma Konvalesen untuk Pasien COVID-19 Salah seorang warga sedang mendaftar donor darah plasma di PMI Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Widya menuturkan, untuk donor darah plasma konvalesen waktu yang dibutuhkan per satu orang pendonor yakni 30 menit. Nantinya darah yang telah diambil akan dibekukan untuk disimpan dan diberikan kepada pasien yang membutuhkan.

"Dilakukan pembekuan guna disimpan dan didistribusikan kepada yang membutuhkan yakni pasien penderita COVID-19," ucap Widya.

Widya mengatakan, satu orang pendonor dapat menghasilkan tiga kantong plasma, yang setiap kantongnya berisikan 200 cc darah plasma. Namun, pengambilan darah pendonor akan mengikuti berat badan pendonor. Apabila berat badan pendonor lebih berat, akan semakin banyak darah yang dihasilkan.

"Sebenarnya pengambilannya itu tergantung berat badan, jika semakin besar berat badannya semakin banyak darah plasma yang diambil,” tutup Widya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Sembuh di DKI dan Jatim Diminta Donorkan Plasma Darah

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya