Wali Kota Depok Telusuri Dugaan Pungli di Sekolah Negeri
Pemkot Depok berkoordinasi dengan Pemprov Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok menelusuri dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan sekolah menengah atas (SMA) negeri di wilayah itu.
Wali Kota Depok Mohamad Idris mengatakan, pemkot telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendalami dugaan pungli di SMA negeri.
“Dugaan komite sekolah yang melakuķan hal seperti ini, memang harus diperhatikan dari kemampuan siswa-siswinya,” ujar Idris kepada IDNTimes, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga: PDI Perjuangan Kota Depok Wacanakan Duet Kaesang dan Sekda Depok
Baca Juga: Begini Modus TNI Gadungan di Depok Tipu Mantan Camat
1. Tak ada pungli di SD dan SMP
Idris menuturkan, telah melakukan klarifikasi ke SD dan SMP yang diduga terdapat pungli. SD dan SMP yang berada di bawah naungan Pemkot Depok telah memberikan klarifikasi.
“Terutama SD dan SMP yang menjadi kewenangan kami, mereka bilang, tidak seperti itu kok Pak wali. Kami sudah clear soal ini,” tutur Idris.
Sementara itu, Idris menyebut, dugaan pungli di SMA menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Jawa Barat. Pemkot Depok telah menyurati Pemprov Jabar terkait dugaan itu.
“Suratnya sudah dikirim tetapi saya belum tahu responsnya karena kemarin ada pergantian Gubernur. Pelaksana tugas gubernur ini saya belum komunikasi lagi,” ucap Idris.
Baca Juga: DPRD Kota Depok Terima Laporan Dugaan Pungli di SMA Negeri Favorit
Baca Juga: Polisi Ungkap Pencurian Listrik untuk Penambangan Crypto di Depok