RSUI: Corona dan Influenza, Dua Virus Berbeda dengan Gejala Serupa
RSUI siapkan ruang isolasi sementara untuk menampung pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masifnya penyebaran virus corona di sejumlah negara tak dibarengi dengan informasi penting terkait virus yang awal penyebarannya terjadi di Tiongkok tersebut. Masih banyak orang awam yang mudah termakan hoaks, terutama terkait gejala awal seseorang tertular virus corona.
Virus corona dan influenza adalah dua virus yang berbeda, tetapi memiliki gejala yang serupa. Gejala umum dari virus corona, seperti demam dengan suhu 38°C atau lebih, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hingga gejala infeksi saluran napas bawah.
"Virus corona menyerang sistem pernapasan manusia dan memiliki gejala yang sama dengan infeksi virus pernapasan lainnya. Bedanya dengan virus lain, virus corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal," kata Dokter Spesialis Paru RSUI, dr. Raden Rara Diah Handayani, Sp.P(K), dalam seminar edukasi publik yang bertajuk "Fakta Corona Virus dan Influenza, Perilaku dan Pencegahan Penyakit" di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2).
Seminar ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bagi publik agar tetap waspada dan memiliki pemahaman yang tepat terhadap virus corona dan influenza.
Baca Juga: Datangi DPR, Bupati Natuna Minta Bangun Rumah Sakit sebagai Kompensasi
1. Mengalami gejala belum tentu terjangkit virus corona
Dalam kondisi saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.
"Meskipun ada gejala tidak bisa langsung dikatakan corona, mungkin hanya flu-flu biasa," kata dr. Diah.
Dr. Diah juga mengatakan, yang harus diwaspadai adalah pasien yang mengalami gejala dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah atau negara yang sudah terkonfirmasi terdampak virus corona dan ada masa inkubasi.
Jika sudah seperti itu, pasien yang bersangkutan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis di rumah sakit yang menjadi rujukan.
Editor’s picks
Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Ratusan Warga Tinggalkan Natuna
Baca Juga: Korban Terpapar Virus Corona Kini Mencapai 20.000 Orang di 24 Negara