TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes DKI: Puncak Kematian Akibat Arcturus di Jakarta Sudah Lewat 

Peningkatan kasus terjadi secara periodik

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)

Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan puncak kematian gelombang COVID-19 Omicron subvarian Arcturus sudah terlewati.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan, terdapat 818 kasus positif baru dan 6 kematian baru dalam empat hari terakhir, yakni 15 sampai 18 Mei 2023.

“Tren minggu ini sudah menurun. Jika dibandingkan pada periode yang sama minggu lalu, terdapat 12 kasus positif baru dan 1.942 kematian baru. Artinya, kondisinya sudah jauh lebih terkendali,” ujar Ngabila dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Pegawai Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta Perbulan, Ngaku Dekat Menkes

Baca Juga: Dinkes DKI Temukan 10 Kasus COVID Arcturus, Satu Pasien Usia 5 Tahun

1. Peningkatan kasus tetap dapat terjadi dalam periode tiga sampai enam bulan

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Ngabila menyampaikan, meski status kedaruratan COVID-19 sudah dicabut WHO, namun periode peningkatan kasusnya tetap dapat terjadi pada periode 3-6 bulan sekali. Hal tersebut sama halnya dengan influenza atau penyakit menular musiman lainnya.

Ngabila mengatakan, data longcovid pada anak dan dewasa juga minim. Walaupun kematian pada anak dengan COVID-19 sangat rendah untuk tahun 2023, yakni 0,16 persen dari total kematian.

“Semoga puncak kematian sudah terlewati minggu lalu,” ucap Ngabila.

Baca Juga: WHO Cabut Status Darurat COVID-19, Masih Perlukah Vaksinasi? 

2. Cegah sakit dengan jaga imunitas

Ilustrasi Aktivitas Olahraga di Kantor (IDN Times/Athif Aiman)

Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun mengimbau masyarakat mencegah sakit dengan menjaga imunitas tubuh. Caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti, cukup makan, tidur, olahraga, dan tidak stres. 

Selain itu, cegah komplikasi dan kematian dengan vaksinasi lengkap, deteksi dini, serta kontrol komorbid rutin dengan obat-obatan.

Baca Juga: Heru Buka Suara soal Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya