Disdik DKI: Tak Ada Toilet Gender Netral di 102 Sekolah Internasional
Toilet Gender Netral di sekolah hebohkan media sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Media sosial heboh dengan pembahasan toilet gender netral di sebuah sekolah internasional. Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan investigasi di sejumlah sekolah di ibu kota.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, menegaskan, sudah menerima laporan keadaan toilet dari 102 sekolah internasional di Jakarta. Hasilnya, hanya ada dua jenis toilet di ratusan sekolah itu, yakni laki-laki dan perempuan.
"Jadi satuan pendidikan kerja sama (sekolah internasional) yang sudah melaporkan itu SMP ada 59 sekolah, SMA ada 43, semuanya clear hanya ada dua jenis toilet," kata Purwosusilo saat dihubungi IDN Times, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga: Disdik DKI Telusuri Toilet Gender Netral di Sekolah Internasional
Baca Juga: Cerita Daniel Mananta soal Toilet Gender Netral Sekolah Internasional
1. Hanya ada dua jenis toilet
Purwo akan memastikan kebenaran laporan tersebut. Ia menegaskan, aturan jamban di sekolah sudah tertuang dalam Permendikbud Nomor 24 Tahun 2007 yang salah satunya toilet hanya untuk laki-laki dan perempuan saja.
"Kami cek kebenarannya ke lapangan melalui pengawas sekolah. Semua sekolah harus taat pada standar sarpras (sarana prasarana), berarti toilet hanya untuk laki atau pria saja, yang satunya untuk perempuan atau wanita. Semuanya clear hanya ada dua jenis toilet atau jamban," jelasnya.
Baca Juga: Heboh Toilet Gender Netral di Sekolah, Dinas Pendidikan DKI: Tidak Ada