Fatal! Ini Dampak Gas Air Mata: Gagal Napas hingga Efek Jangka Panjang
Paparan gas air mata bisa berdampak jangka panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paparan gas air mata yang digunakan aparat untuk meredam suporter Persebaya dan Arema dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, disebut-sebut menjadi penyebab banyaknya korban jiwa dalam peristiwa itu.
Bagaimana dampak gas air mata bagi kesehatan? Dokter umum serta edukasi kesehatan, Adam Prabata, mengungkapkan gas air mata mengandung berbagai gas kimia, salah satunya chloroacetophenone yang bisa menimbulkan berbagai keluhan di tubuh.
"Bagi orang-orang yang punya masalah pernapasan, misalnya asma, bisa mengalami keluhan yang lebih berat, bahkan gagal napas," ujar Adam dalam akun Instagram pribadinya yang sudah dikonfirmasi IDN Times, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan
1. Jika gas air mata terkena pada anak, akan berdampak jangka panjang
Adam menyebut bila terpapar pada mata, bisa menyebabkan mata merah, ke luar air mata, pandangan kabur dan rasa terbakar. Hal yang sama jika terhirup, maka hidung akan meler, bengkak, dan merasa terbakar.
"Jika terapapar pada anak-anak bisa lebih berat dari orang dewasa, baik jangka panjang atau pendek," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud Minta Kapolri Segera Tangkap Pelaku Pemicu Tragedi Kanjuruhan