Geruduk Balai Kota, Warga Kampung Susun Bayam Tuntut Tiga Hal Ini!
Warga belum sepakat dengan Jakpro terkait harga sewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puluhan warga Kampung Bayam menggelar aksi demonstrasi dengan mendirikan tenda terpal di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menagih janji Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk memberikan hunian bagi warga yang terkena gusuran proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Pantauan IDN Times, tenda terpal berwarna biru tersebut terpasang di trotoar depan Balai Kota. Sejumlah lansia dan balita turut ikut dalam aksi tersebut di tengah teriknya Ibu Kota.
Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwanda, mengungkapkan, warga menuntut agar bisa segera menghuni Kampung Susun Bayam yang diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Rabu (12/10/2022).
“Tuntutan kami ada tiga, bisa segera masuk rusun, segera ada penyerahan kunci, dan harga nominal sewa yang bisa terjangkau rakyat kecil,” ujar Asep di Balai Kota, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Komisi D: Janjinya Anies Baswedan Warga Kampung Bayam Tak Bayar Sewa
Baca Juga: Tarif Sewa Kampung Susun Bayam di Bawah Rp1,5 Juta
1. Warga belum sepakat harga sewa rusun
Asep mengakui sudah ada dua kali pertemuan dengan Jakpro, namun belum ada kata sepakat karena harga yang ditawarkan tidak terjangkau warga yang merupakan keluarga prasejahtera.
“Jadi harga sewanya berbeda, pada pertemuan pertama ditawarkan harga Rp1,5 juta dan pertemuan kedua Rp600 ribuan itu juga yang lantai tiga. Kalau lantai dua untuk lansia Rp700 ribu,” katanya.
Baca Juga: Kampung Susun Bayam Segera Dikelola Pemprov DKI Jakarta
Baca Juga: Gak Gratis, Berapa Biaya Sewa Rusun di Kampung Susun Bayam?
Baca Juga: Curhatan Sri yang Galau saat Anies Resmikan Kampung Susun Bayam