TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heru Budi: Jumlah Pendatang Penghasilan Rendah Naik, Bebani APBD DKI

Jumlah warga berpenghasilan rendah di Jakarta meningkat

PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta para wali kota hingga RW meningkatkan kewaspadaan terhadap pendatang di DKI Jakarta.

"Kalau data yang saya terima per bulan ini, perpindahan penduduknya, mohon maaf sekali lagi, di kantong masyarakat berpenghasilan rendah semakin meningkat," ujar Heru saat bertemu dengan para ketua RW Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023) 

Baca Juga: RW di Jakarta Selatan, Tolong Jaga Kebersihan dan Keamanan!

Baca Juga: Heru Budi Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel, Sebut 2023 Tahun Khusus

1. Naiknya jumlah pendatang bebani APBD

IDN Times/Galih Persiana

Menurut Heru, meningkatnya jumlah pendatang akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Dia mencontohkan, Rumah Sakit Pasar Minggu di Jakarta Selatan. Di rumah sakit tersebut, dari 14 bed dalam satu kamar, 9 pasien di antaranya merupakan warga luar DKI Jakarta.

"Sisanya adalah warga DKI. Artinya apa? Akan menjadi beban. Contohnya, ternyata masih banyak warga DKI yang butuh perawatan di rumah sakit tersebut karena mereka dari berbagai penjuru dan wajar secara aturan boleh dirawat di RS Pasar Minggu karena dokternya bagus, RS-nya bagus, di tempat lain dia tidak temukan itu," terangnya.

Baca Juga: Heru Budi: Jakarta Selatan Jadi Tempat Menginap Delegasi KTT ASEAN

2. Pemprov DKI Jakarta tidak bisa melarang pendatang masuk ke Ibu Kota

Pemudik menggunakan kendaraan roda dua (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Heru mengakui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa melarang pendatang yang masuk ke Ibu Kota. Namun, Heru mengingatkan bahwa APBD DKI Jakarta tetap akan terbebani.

"Tapi ke depan, APBD DKI akan terbebani. Contohnya, Rumah Sakit Pasar Minggu harus dibesarkan. Pemda DKI berkewajiban menambah tempat tidur, begitu juga saya melihat di RSUD Budhi Asih," tambahnya.

Baca Juga: Muncul 2 Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Heru: Cari Penyebabnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya