TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkes Gelar Simulasi Uji Coba Vaksin COVID-19 di Bali

Bali jadi tempat kedua simulasi setelah Bogor

Simulasi uji coba vaksin/ dok Kemkes

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan baru saja selesai menggelar simulasi uji coba vaksin COVID-19 di Puskesmas Abiansemal 1, Kabupaten Badung, Bali. Simulasi tersebut digelar selama dua hari lalu yakni dari 5-6 Oktober 2020. Lokasi ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilakukan persiapan serupa di Kota Bogor, Jawa Barat.

Meski masih tahap simulasi, Kementerian Kesehatan melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit M Budi Hidayat, memastikan vaksin yang akan diberikan kepada peserta imunisasi aman, sehingga tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan. Pasalnya, vaksin terpilih telah melewati sejumlah rangkaian uji coba dan telah teruji secara klinis.

“Sekarang sedang diteliti dan diupayakan untuk meminimalisir risiko-risiko yang akan terjadi, kalau memang ada risiko pasti tidak akan kita lakukan. Yang sudah diberikan ini, yang sudah aman,” kata Budi dilansir laman kemkes.go.id, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga: Apa Kabar Nasib Relawan Vaksin Sinovac?

1. Simulasi uji coba jadi bagian kesiapan untuk melakukan vaksinasi massal

Ilustrasi Vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Budi menjabarkan, persiapan simulasi uji coba merupakan bagian dari kesiapan Indonesia untuk melakukan vaksinasi massal apabila sewaktu-waktu vaksin definitif COVID-19 telah ditemukan.

“Kita nunggu (uji coba), saat ini kita siapkan dulu SOP, SDM, dan logistik yang diperlukan untuk menyatakan kita siap melakukan vaksinasi massal,” ucapnya.

2. Keselamatan tenaga kesehatan dan peserta vaksinasi jadi prioritas utama

Ilustrasi tenaga medis (IDN Times/Mia Amalia)

Dia menekankan, keselamatan tenaga kesehatan dan peserta vaksinasi adalah prioritas utama. Untuk itu, para tenaga kesehatan yang bertugas diarahkan untuk menggunakan APD level 2 serta apron.

"Sementara bagi masyarakat harus menerapkan 3M yakni sebelum uji coba vaksin harus mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu, menggunakan masker, dan menjaga jarak aman antar-peserta," imbaunya.

3. Tahapan vaksinasi COVID-19

Ilustrasi imunisasi vaksin COVID-19. IDN Times/Arief Rahmat

Penanggung Jawab Puskesmas Abiansemal 1, Ni Nyoman Rai Sukadani menerangkan, dalam tahapan vaksinasi, nantinya peserta akan jalani screening terlebih dahulu untuk mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki penyakit komorbid atau tidak.

"Tahap disebut sebagai anamnase. Jika peserta vaksinasi terindikasi memiliki penyakit penyerta (komorbid) maka akan diarahkan ke ruang pemeriksaan umum, lalu diberikan surat rujukan untuk selanjutnya dirujuk ke RS," ujarnya.

Baca Juga: Dirut Bio Farma Asumsikan Harga Vaksin COVID Rp200 Ribu per Dosis!

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya