TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenkes Terjunkan Tim Kesehatan, Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru 

Kemenkes fokus membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru

Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Jakarta, IDN Times - Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu sore (4/12/2021) sekitar puku 15.00 WIB. Kementerian Kesehatan menerjunkan tim tenaga kesehatan dari Pusat Krisis Kesehatan untuk membantu warga terdampak bencana.

Tim tenaga kesehatan dari Pusat Krisis Kesehatan juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menuju Kabupaten Lumajang lewat darat.

"Tim juga membawa logistik berupa obat-obatan inflamasi, inhaler, salep mata, tenda, masker kain, masker medis, masker N95, dan hand sanitizer untuk petugas dan para warga terdampak bencana," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati, dalam siaran tertulis, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Mensos Risma Bantu Tambal Jalan Akibat Erupsi Semeru

1. Tidak semua nakes turun pada satu tempat

ilustrasi nakes PPU yang kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Sementara Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Eka Jusup Singka, mengatakan diperlukan rapat koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait di lapangan untuk menurunkan tenaga kesehatan (nakes) dalam membantu evakuasi letusan Gunung Semeru.

“Tidak bisa semua (nakes) harus masuk di satu tempat, kemudian terjadi inefisiensi. Itu perlunya rapat koordinasi tadi,” kata Eka dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: UGM Terjunkan Tim Asesmen Dampak Bencana Erupsi Semeru

2. Fokus bantu masyarakat yang terdampak erupsi

Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru yang membuat jembatan putus di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Eka menegaskan bahwa pihaknya tidak menurunkan semua tenaga kesehatan dalam satu waktu. Saat ini, Kemenkes berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota, fokus membantu masyarakat yang terdampak erupsi. 

Selanjutnya, pihaknya akan menjadwalkan tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan.

3. Semua tim medis belum dikerahkan

Sejumlah prajurit TNI AD berjaga dengan latar guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Walaupun belum semua tim medis dikerahkan, lanjut Eka, tenaga kesehatan yang diterjunkan di area evakuasi tersebut masih cukup tanggapan. Selain itu, pihak dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dari Jawa Barat turut membantu korban terdampak erupsi Semeru.

“Saat ini sudah sangat kita lihat dan identifikasi bahwa nakes disana cukup tanggap dan ada beberapa orang IDI dari Jawa Barat sudah beberapa masuk tapi jumlahnya belum signifikan karena jumlahnya sesuai kebutuhan yang ada,” ucap dia.

Baca Juga: BNPB: Jumlah Korban Meninggal akibat Erupsi Semeru Jadi 14 Orang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya