TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Menkes Terawan: Para Kesatria Kesehatan Bertaruh Nyawa demi Raga Lain

89 dokter dan 50 perawat meninggal karena COVID-19

Menteri Kesehatan, Terawan (Youtube.com/rspi sulianti saroso video)
Verified
Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto berjanji Kementerian Kesehatan akan terus mendukung dan membantu tenaga kesehatan yang berperang melawan COVID-19.

"Terima kasih untuk para kesatria tenaga kesehatan yang bertaruh nyawa demi raga lain dan berperang melawan pandemi COVID-19," kata Terawan ketika membuka acara diskusi virtual SDM tangguh yang diadakan RSPI Sulianti Saroso, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Menkes Terawan Sampaikan Duka saat Beri Insentif Nakes Rp843 Milliar

1. Tidak sedikit tenaga medis yang meninggal di tengah pandemik

Tenaga medis memberikan hormat kepada almarhum (IDN Times/Patiar Manurung)

Terawan mengatakan, saat ini semua orang bisa terpapar COVID-19 termasuk tenaga medis baik dokter, perawat, dan paramedis. Bahkan, tidak sedikit tenaga kesehatan yang meninggal karena menangani COVID-19.

"Banyak teman-teman yang meninggal karena terpapar dan tertular pada saat menangani COVID-19, yang sampai saat ini masih berproses penemuan vaksin virus corona," ucapnya.

2. Terima kasih para kesatria kesehatan

Ilustrasi. Seorang tenaga medis memakai pita hitam sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya perawat RSVP dr Kariadi. Dok PPNI Jateng

Terawan mengucapkan terima kasih kepada para kesatria kesehatan yang terus bertaruh nyawa demi melayani manusia lain.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Hormat kami yang setinggi-tingginya, tetap semangat dan senantiasa memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," tegas Terawan.

3. Tercatat 89 dokter dan 50 perawat meninggal di tengah pandemik COVID-19

Wakil Ketua PD IDI, Adib Khumaidi (Youtube.com/rspi sulianti saroso video)

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat, saat ini sudah ada 89 dokter yang meninggal karena menangani COVID-19. Selain dokter, virus COVID-19 juga telah merenggut nyawa 50 perawat.

"Sudah ada 89 dokter dan 50 perawat yang meninggal ini harus menjadi perhatian, karena perjalanan COVID-19 masih panjang," ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi

Baca Juga: Perawat Kena COVID-19, Puskesmas Kedungkandang Tutup Tiga Hari

Topik:
Terawan Agus Putranto
COVID-19
virus corona
tenaga medis
Kemenkes
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mahasiswa, UI Beri Pendampingan ke Keluarga Korban

Imparsial Sebut Kasus Eks Kabasarnas Dapat Disidang di Pengadilan Umum

Airlangga Bertemu Sepuh Golkar, Ini Tiga Poin Penting yang Dibahas

Koalisi Masyarakat Minta Panji Dibebaskan dari Tuduhan Penodaan Agama

Mahfud Goda Luhut soal Ketum Golkar: Kami Tolak jika Tak Sesuai Aturan

Arab Saudi Imbau Warganya untuk Segera Meninggalkan Lebanon

Soal Pernyataan Maaf Rocky Gerung, PDIP: Saling Memaafkan Itu Bagus

5 Orang yang Bangkit dari Kematian, padahal Sudah Dinyatakan Meninggal

Fokus Berantas Stunting, BPIP dan UNNES Inisiasi Gerakan Aksi Ini

Komisi VIII DPR Akan Gelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2023