TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Basrief Arief, Mantan Jaksa Agung yang Pimpin Pemburu Koruptor

Basrief Arief meninggal dunia dalam usia 74 tahun

Basrief Arief (Dok. ANTARA News)

Jakarta, IDN Times - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Korps Adhyaksa. Mantan Jaksa Agung Basrief Arief bin Bachtiar Arief meninggal dunia pada Selasa (23/3/2021).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak melalui pesan singkat kepada wartawan, menginformasikan almarhum meninggal dunia hari ini pada pukul 10.00 WIB.

"Innalillahii wainna ilaihii roojiuun. Kejaksaan Republik Indonesia, berdukacita atas berpulang ke hadirat ALLAH SWT Bapak Basrief Arief Bin Bactiar Arief," tulis Leonard dikutip dari ANTARA.

"Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi ALLAH SWT dan dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," sambungnya.

Basrief merupakan Jaksa Agung yang dipilih di era Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti apa rekam dan profil Basrief Arief? 

Baca Juga: Mantan Jaksa Agung Basrief Arief Meninggal Dunia

1. Basrief menjabat sebagai Jaksa Agung selama satu periode hingga 20 Oktober 2014

Basrief Arief (ANTARA/Kuntum Khaira Riswan)

Basrief Arief merupakan Jaksa Agung yang dipilih pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggantikan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung selama satu periode dari 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014.

Sebelum jadi Jaksa Agung, Basrief Arief adalah Wakil Jaksa Agung pada 2005-Februari 2007. Lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan pada 23 Januari 1947.

Basrief Arief merupakan lulusan pascasarjana Universitas Padjajajran dan Hukum Universitas Andalas.

 

2. Sejumlah jabatan penting pernah diduduki Basrief Arief

Basrief Arief (Dok. ANTARA News)

Nama Basrief Arief banyak disebut-sebut sejak tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung, yang kemudian juga berkembang seiring jabatannya Jaksa Agung Muda Intelijen. Dalam jabatan tersebut, Basrief pernah menjadi Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi, atau lebih populer disebut Tim Pemburu Koruptor.

Selain itu dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Staf Ahli Kejagung.

Baca Juga: Jaksa Agung Ajukan Banding Soal Peristiwa Semanggi, Nasdem: Itu Ironi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya