TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Urutan 4 Tingkat Positif COVID Tertinggi Dunia, 2021 Bisa Memburuk

Jumlah orang yang di tes masih di bawah standar WHO

Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan

Jakarta, IDN Times - Pengujung akhir tahun, Indonesia menempati peringkat keempat negara dengan persentase positive rate atau tingkat kasus positif COVID-19 tertinggi di dunia dengan 21,6 persen.

"Sudah kuduga, Indonesia termasuk top 4 positive rate tertinggi (terburuk) di dunia. Kenapa bisa terjadi? Testing dan tracing tidak niat, mobilitas tidak ditekan, pelanggaran protokol 3M. Semua bergembira tahun akan berganti, padahal 2021 kemungkinan akan lebih buruk dari 2020," tulis salah satu inisiator Pandemic Talks Firdza Radiany dalam akun Twitter dilansir IDN Times, Kamis (31/12/2020)

Positive rate merupakan jumlah kasus positif berbanding dengan jumlah tes. Angka positive rate Indonesia ini jauh berada dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan ambang 5 persen.

Baca Juga: Pesan WHO Bagi Pemimpin Dunia yang Lawan COVID-19: Tes, Tes, Tes

1. Hanya 17 dari 1.000 penduduk Indonesia yang dites COVID-19

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Berdasarkan Our World in Data per 27 Desember 2020 yang dikutip dalam akun Instagram @pandemictalk, Polandia berada di peringkat pertama dengan angka 33,6 persen, sementara Afrika Selatan di peringkat dua dengan angka 27,1 persen. Serbia di angka 25,7 persen, disusul Indonesia di angka 21,6 persen, dan di posisi kelima, ada Kroasia dengan 21,2 persen.

Dengan positive rate di atas 20 persen, negara-negara tersebut bisa dibilang gagal menekan laju penularan virus. Berdasarkan standar WHO, positive rate seharusnya di bawah 5 persen.

2. Di antara 5 negara positive rate tertinggi, Indonesia paling sedikit jumlah tesnya

Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Di antara lima negara dengan positive rate tertinggi, jumlah tes di Indonesia paling rendah. Hanya 17 dari 1.000 penduduk Indonesia yang dites COVID-19. Dengan demikian, dapat dipastikan jumlah orang yang terinfeksi sebenarnya lebih besar.

Negara dengan positive rate tertinggi yakni Polandia, memiliki jumlah tes 10 kali lipat dibandingkan Indonesia yakni 180 dari 1.000 penduduk dites COVID-19.

Baca Juga: Ini Langkah Akhir dari Pemerintah jika Kasus COVID-19 Terus Menanjak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya