Tempatkan 3 Dokter Spesialis di Daerah, Menkes Beri Insentif Rp24 Juta
Program untuk penuhi kebutuhan dalam negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan memberikan kesempatan bagi dokter spesialis WNI Lulusan Luar Negeri (LLN) yang dinilai kompeten untuk bisa berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan secara langsung tanpa menunggu kuota di institusi pendidikan. Hal itu dilakukan dengan membuka program adaptasi dokter spesialis WNI lulusan luar negeri.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan, program tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat masa adaptasi bagi dokter spesialis WNI LLN serta mendukung pemenuhan dokter spesialisasi di rumah sakit yang membutuhkan.
“Program ini untuk membuka jalan bagi dokter spesialis lulusan luar negeri untuk berbakti di Indonesia, dengan tanpa mengurangi kompetensi dan kualitas para dokter,” kata Budi di Gedung Kemenkes, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Bjorka Bocorkan Data PeduliLindungi, Menkes: Bukan Punya Kami!
Baca Juga: Menkes Beberkan Alasan PPKM Tak Naik Meski Kasus COVID-19 Meroket
1. Ada tiga dokter yang lulus kompetensi
Budi menerangkan, sejak dibuka awal tahun sampai bulan November 2022, ada sekitar 35 orang pemohon program adaptasi dokter spesialis dari 8 negara asal Pendidikan, yakni Filipina, Jepang, Jerman, Malaysia, Nepal, Rusia, Tiongkok, dan Ukraina.
Seluruhnya berasal dari 9 spesialisasi yaitu spesialis anak, obgyn, penyakit dalam, bedah, anestesi, dermatologi venerologi, bedah plastik, orthopedi, dan mata.
“Alhamdulillah sudah ada 3 orang dari spesialis orthopedi dan traumatologi sudah lulus uji kompetensi dan bisa dilanjutkan untuk melakukan adaptasi sesuai wilayah penempatan,” kata Budi.
Baca Juga: Menkes: Dana Pandemik Landasan Kebangkitan Kesehatan Global
Baca Juga: Menkes: Pandemik Tunjukkan Ekonomi dan Kesehatan Terkait Erat
Baca Juga: Kemenkes: Saatnya Masyarakat Batasi Konsumsi Gula!