TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim SAR Evakuasi Warga Kebanjiran di Cililitan dengan Perahu Karet 

Banjir mulai merendam sebagian wilayah Jakarta

(Petugas Damkar mengevakuasi warga terdampak banjir di kawasan Rawajati) ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat membuat tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa Sungai Ciliwung naik dengan ketinggian air 250 centimeter, pada pukul 23.20 WIB, Kamis (25/4) malam. Akibatnya, sejumlah wilayah Jakarta terendam banjir pada Jumat (26/4) pagi.

Kondisi tersebut membuat warga RT 01, RW 06, Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, mengungsi di sepanjang Jalan Cililitan-Condet sejak pukul 05.00 WIB. Lalu, apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membantu proses evakuasi?

Baca Juga: Jakarta Dapat Banjir Kiriman Bogor, Warga Mulai Mengungsi 

1. Ketinggian air sepinggang orang dewasa

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Warga RT 01, RW 06, Mia mengungkapkan air setinggi pinggang orang dewasa mulai memasuki rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB. Tiga jam kemudian, air sudah naik nyaris menyentuh lantai dua.

"Banjir kali ini yang terparah di 2019. Dulu pernah kayak gini tahun lalu, tetapi tidak setinggi ini. Semoga cepet surut," kata Mia seperti dilansir dari Antara edisi Jumat (26/4). 

2. Tim SAR mulai evakuasi warga

Twiiter/ @bpbd dki jakarta

Mia menambahkan dirinya dan tiga anaknya dievakuasi oleh tim SAR menggunakan perahu karet pada pukul 08.00 WIB.

Sama dengan Mia, sebagian warga mulai meninggalkan rumah pada pukul 06.00 WIB setelah memindahkan perabotan ke lantai dua.

3. Banjir kiriman Bogor membuat sejumlah wilayah Jakarta Banjir

Twitter / BPBD DKI Jakarta

Hujan yang mengguyur wilayah Bogor pada Kamis (25/4) malam menyebabkan status Bendung Katulampa siaga I dan Pintu Air Depok menjadi siaga I pada Jumat (26/4) pukul 00.43 WIB dini hari.

"Akibat hujan di Bogor sejumlah wilayah di Jakarta pagi ini terkena banjir dengan ketinggian rata-rata 20 cm sampai 170 cm," ujar Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan melalui pesan singkat.

Baca Juga: 3 Kawasan di Jakarta Selatan Banjir, Apa Kabar Turap Ciliwung?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya