TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Gugus Tugas: 1.623 Tempat Tidur Pasien COVID-19 Kosong  

#NormalBaru dan #HidupBersamaCorona

IDN Times/Candra Irawan

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia hari ini bertambah 82 orang, sehingga total menjadi 3.171 jiwa. Sedangkan, kasus positif bertambah 1.607 orang hari ini, sehingga jumlah total mencapai 63.749 kasus positif COVID-19.

"Dari data hari ini, kasus sembuh sebanyak 886, sehingga totalnya menjadi 29.105 pasien yang sembuh. Secara total memang kita berada pada 45,42 persen nasional, jika kita melihat rata-rata global memang masih berada di bawah, yakni ada 56,71 persen," kata Yurianto dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Minggu (5/7/2020).

Baca Juga: Survei: 77 Persen Warga Jakarta Anggap Enteng Penularan COVID-19

1. Ada 4.214 tempat tidur terpakai pasien virus corona, sedangkan yang tersedia 5.837 unit

ilustrasi. Pasien sembuh dari COVID-19 ( ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Meski demikian, kata Yurianto, jika melihat secara keseluruhan maka ada 11 provinsi yang sudah memiliki angka kesembuhan di atas 75 persen. Artinya, memang sudah banyak pasien COVID-19 yang sembuh.

"Artinya secara tempat tidur situasi yang disiapkan sebanyak 5.837 tempat tidur, namun saat ini hanya terpakai 4.214 tempat tidur. Ini secara keseluruhan, maka posisi tempat tidur yang disiapka lebih dari cukup, tidak ada ruang untuk merasa pesimis di dalam penanganan (COVID-19)," kata dia.

Dengan demikian, jika merunut data Gugus Tugas, terdapat 1.623 tempat tidur yang masih kosong atau tidak ditempati pasien virus corona.

2. Jawa Timur masih menjadi provinsi penyumbang kasus COVID-19 tertinggi

Presiden Jokowi tiba di bandara Juanda, Surabaya untuk melakukan kunjungan ke Jawa Timur, Kamis (25/6). Dokumentasi Humas Pemprov Jawa Timur

Yurianto menjelaskan penambahan kasus baru virus corona tertinggi berasal dari lima provinsi, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.

Dia merincikan, Jawa Timur melaporkan 552 kasus baru, DKI Jakarta 257, Jawa Tengah 208, Sulawesi Selatan 136, dan Jawa Barat 106.

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang kondisinya masih dipantau tim medis sebanyak 39.928 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi 13.767 orang.

3. Kasus positif didominasi orang tidak bergejala

Ilustrasi rapid test COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Yurianto mengatakan kasus positif COVID-19 yang ditemukan justru tidak menunjukkan gejala yang diindikasikan dan dirawat di rumah sakit. Karena itu, kata dia, langkah yang tepat menangani kasus ini adalah isolasi mandiri.

"Ini penting, karena kalau ini tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan menjadi sumber penularan baru di tengah-tengah masyarakat," kata dia.

4. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 11,3 juta orang

ANTARA FOTO/REUTERS/Daniel Acker

Sementara, mengutip laman World O Meters per Minggu (5/7) pukul 07.20 WIB, data kasus COVID-19 di dunia telah mencapai angka 11.371.645 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.969.100 kasus adalah closed cases atau sudah selesai. Sedangkan, sebanyak 4.408.545 kasus termasuk dalam active cases atau kasus yang masih aktif.

Dari 6.969.100 closed cases, sebanyak 6.430.244 di antaranya adalah kasus sembuh. Angka tersebut mencapai 92 persen dari closed cases. Sedangkan, sebanyak 532.856 kasus atau 8 persen lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya