TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertemu Suu Kyi, Ini Pesan Jokowi Terkait Repatriasi Rohingya

Jokowi pernah mengunjungi kamp Rohingya di Bangladesh

Dok. Biro Pers Setpres

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo berkesempatan untuk bertemu langsung dengan State Counsellor Republik Uni Myanmar Aung San Suu Kyi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-34 ASEAN, di Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6).

Jokowi berharap agar repatriasi yang dilakukan bagi warga Rohingya berlangsung aman dan damai.

"Jika situasi keamanan tidak membaik, maka akan sulit repatriasi yang sukarela, aman dan bermartabat dapat dijalankan," kata Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Suu Kyi di Hotel Athenee Bangkok, seperti dikutip Antara.

1. Komitmen Indonesia berkontribusi dalam penyelesaian isu Rakhine State

Dok. Biro Pers Setpres

Jokowi mengungkap Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam penyelesaian isu Rakhine State.

"Indonesia juga memiliki komitmen tinggi untuk terus memberikan kontribusi bagi penyelesaian isu Rakhine State," ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers dari Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca Juga: Kasus Rohingya Membuat Deretan Gelar Aung San Suu Kyi Ini Dicabut

2. Jokowi tekankan pentingnya Preliminary Needs Assesment

Dok. Biro Pers Setpres

Jokowi juga menekankan pentingnya tindak lanjut rekomendasi laporan "Preliminary Needs Assesment" (PNA). Indonesia siap untuk kembali berkontribusi dalam tindak lanjut rekomendasi Laporan PNA.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi.

3. Jokowi pernah meninjau kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh

ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Menilik ulang sesi debat capres pada Sabtu (30/3) lalu, Jokowi pernah mengaku tahu betul bagaimana kondisi pengungsi etnis Rohingya yang terpaksa harus melarikan diri dan berdiam di tenda-tenda di perbatasan Myanmar dan Bangladesh. 

Jokowi bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Januari 2018 lalu pernah berkunjung dan meninjau kamp pengungsi yang berada di Cox Bazaar, Bangladesh yang kini dihuni sekitar 1,3 juta orang. 

Dia menyebut Indonesia sudah berupaya menggunakan pengaruhnya untuk mencari solusi bagi pengungsi etnis Rohingya. Bahkan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberi Indonesia kepercayaan agar menjadi 'jembatan' dan memberi akses untuk bisa masuk ke Rakhine State. 

"Menlu sudah ke sana dan saya sendiri sudah ke perbatasan Bangladesh untuk melihat saudara kita yang Muslim di sana," kata Jokowi. 

Baca Juga: [CEK FAKTA] Jokowi Pernah Lihat Langsung Kondisi Pengungsi Rohingya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya