Dompet Dhuafa: Donatur Bantuan Sosial Didominasi oleh Generasi Muda
Donasi bantuan untuk bencana 60 persen dari generasi muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika Yayat Supriyatna menyebut donatur yang menyalurkan bantuan sosial untuk berbagai bencana yang melanda Tanah Air melalui Dompet Dhuafa saat ini didominasi oleh para generasi muda.
“Yang donasi melalui kami untuk bencana alam justru 60 persen merupakan generasi muda, nominalnya memang sedikit ada yang Rp10.000 tapi jumlahnya (donatur) banyak,” katanya di acara Jakhumfest 2023 di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga: Generasi Milenial dan Gen Z Mampu Jadi Agen Perubahan Tangani Sampah
1. Mencerminkan generasi muda Indonesia memiliki rasa kepedulian yang tinggi
Yayat mengatakan nominal yang disumbangkan oleh generasi muda memang tidak sebanyak yang didonasikan oleh korporasi maupun baby boomers. Meski demikian, ia mengatakan realitas tersebut harus diapresiasi karena mencerminkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi.
Menurutnya, generasi muda Tanah Air sangat antusias ketika terdapat bencana atau peristiwa yang membutuhkan bantuan hingga akhirnya Indonesia dijuluki dengan masyarakat paling dermawan nomor satu di dunia.
“Rasa sosial kita tinggi, kita nomor satu loh rasa dermawan di dunia. Jadi kalau ada bencana penghimpunan di Dompet Dhuafa itu langsung tinggi. Himpunan sosialnya itu tinggi, cepat sekali,” ujar Yayat.
Baca Juga: Ini 3 Hal yang Diinginkan Gen Z dalam Berkarier, Relate?