TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sarat Makna di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT Jakarta

Di angkutan umum, semua orang memiliki posisi yang sama

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Pertemuan Prabowo Subianto dan Joko 'Jokowi' Widodo di Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada Sabtu (13/7) usai kontestasi Pilpres 2019 memunculkan banyak spekulasi. Apa alasan pemilihan MRT di balik pertemuan keduanya.

Meski demikian, apa pun alasannya, South-East Asia Director Institute for Transportation & Development Policy (ITDP), Indonesia Yoga Adiwinarto mengatakan pertemuan Jokowi dan Prabowo di atas MRT kemarin membawa dampak positif, khususnya bagi moda transportasi di Indonesia.

"Saya pikir hal positif dari pertemuan di MRT itu. Pertemuan keduanya menunjukkan bahwa angkutan umum harus menjadi bagian dari kegiatan masyarakat sehari-hari," kata Yoga seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/7).

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jadi Sinyal Positif Bagi Dunia Usaha

1. Di angkutan umum, semua orang memiliki posisi yang sama

IDN Times/Istimewa

Yoga menuturkan pertemuan kedua pimpinan tersebut menjadi sinyal positif bagi pengembangan transportasi di Jakarta khususnya dan di seluruh wilayah Indonesia umumnya serta akan memotivasi masyarakat untuk mengakses angkutan umum.

"Saya meminjam kata-kata Gubernur DKI Jakarta Anies bahwa di angkutan umum, semua orang memiliki posisi yang sama, apapun kedudukan mereka," kata Yoga.

2. Sinyal agar angkutan massal di luar Jakarta juga harus dikebut pembangunannya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara dari sisi transportasi, lanjut Yoga, kesan yang diberikan kedua mantan rival politik pada Pilpres 2019 itu saat bertemu di MRT juga bisa menunjukkan bahwa pemerintah (eksekutif dan DPR) harus bisa memiliki komitmen agar pembangunan angkutan massal di luar Jakarta juga harus dikebut selama lima tahun ke depan.

"Agar daerah-daerah lain dapat memiliki angkutan massal baik yang berbasis jalan maupun rel," katanya.

3. Berdampak pada pengembangan angkutan massal di Indonesia

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Yoga pun menilai, pertemuan dua tokoh nasional tersebut tidak hanya mendorong akses masyarakat menggunakan MRT tetapi juga dampak lebih besar dari sekadar peningkatan jumlah pengguna.

"Tapi saya pikir ini dampaknya lebih besar, yaitu untuk pengembangan angkutan massal di Indonesia," katanya.

Yoga menambahkan MRT adalah simbol perubahan budaya untuk orang mulai melihat angkutan umum tidak lagi sebelah mata, tetapi bangga terhadap kehadiran angkutan umum.

Baca Juga: 12 Fakta Lengkap Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya