TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mentan SYL: Pertanian Sektor yang Menjanjikan di Tengah Pandemik 

Program YESS akan lahirkan banyak wirausaha pertanian

Panen cabai Prima Agrihorti di Kalasan. IDN Times/Siti Umaiyah

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) menggerakkan generasi millennial yang menjadi bonus demografi Indonesia di masa depan guna mendorong pembangunan pertanian. Untuk itu, Kementan terus memfasilitasi generasi millennial agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian. 

"Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi millennial bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemik ini," jelas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Juga: Keren! Petani Milenial Ini Ajak Generasi Muda Geluti Sektor Pertanian

1. Peluang menjadi wirausaha sektor pertanian terbuka lebar

freepik/jcomp

Salah satu upaya regenerasi petani serta memfasilitasi kreativitas generasi millennial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian adalah Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Program.

"Pertanian di seluruh dunia menghadapi permasalahan yang sama, yaitu semakin kurangnya petani muda yang mau turun di sektor pertanian. Tetapi sekarang dengan kemudahan teknologi dan daya kreativitas yang tinggi dari generasi millennial, peluang menjadi wirausaha sektor pertanian terbuka lebar," tutur Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.

2. Prestasi dan potensi pertanian Kabupaten Bone patut diperhitungkan

IDN Times/Pusdik Kementan

Salah satu lokasi sasaran program YESS adalah Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan Kabupaten Bone sebagai sasaran lokasi program YESS bukan tanpa alasan, prestasi dan potensi pertanian Kabupaten Bone patut diperhitungkan. Kabupaten Bone berhasil menduduki peringkat ke-7 Nasional sebagai kabupaten penghasil beras dengan kontribusi PDRB sektor pertanian melebihi angka 40 persen pada tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Wakil Bupati Bone Ambo Dolle mengapresiasi upaya Kementan dalam upaya regenerasi petani. Ia pun menyatakan rasa bangga atas terpilihnya Kabupaten Bone sebagai salah satu lokasi sasaran YESS. 

"Potensi serta prestasi Kabupaten Bone di sektor pertanian inilah yang dapat dijadikan peluang bagi generasi millennial,” kata Ambo Dalle saat acara District Multi Stakeholder Forum Program YESS yang dilaksanakan di Kabupaten Bone pada akhir September 2020. 

Baca Juga: Meriahkan Hari Tani, Kelompok PWMP Tampilkan Hasil Produk Pertanian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya