Menaker Ida Ingatkan Pekerja Migran agar Jangan Terbujuk Rayuan Calo
Pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi calon pekerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kupang, IDN Times -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan temu inspiratif dalam rangka penguatan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diselenggarakan di Desa Buraen Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/11).
Dalam kunjungannya ini, Menaker Ida menyosialisasikan pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia sebelum bekerja ke luar negeri dan jangan mudah tertipu dengan rayuan calo.
1. Kemnaker ingatkan para pekerja migran mempersiapkan diri
Menaker Ida mengingatkan para pekerja migran agar mempersiapkan diri dengan kompetensi dan dokumen lengkap sesuai yang dipersyaratkan. Cari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu melalui pusat layanan migrasi Desmigratif di kantor desa, ataupun melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) atau Dinas Tenaga Kerja.
"Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan sesaat, namun mendatangkan risiko tinggi. Jika kita sayang anggota keluarga kita, anak kita, tetangga kita, mari kita saling mengingatkan satu sama lain, agar menempuh jalur prosedural, demi keamanan dan kenyamanan bekerja, sehingga maksud dan tujuan bekerja ke luar negeri dapat terpenuhi, yaitu ‘Pergi Aman Pulang Mapan’", kata Ida.
Lebih lanjut, Ida menambahkan Kabupaten Kupang menjadi penerima Program Desmigratif pada tahun 2017 dan 2018 di 4 desa, yaitu Desa Buraen, Desa Camplong II, Desa Merbaun, dan Desa Oeletsala. Desa Buraen adalah penerima program pada tahun 2017.
Baca Juga: Kunker ke Kupang, Menaker Ida Bahas Ketenagakerjaan dengan Gubernur NTT
Baca Juga: Kembangkan BLK Maritim, Kemnaker Gandeng Pemerintah Australia