TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menaker Ida Ingatkan Pekerja Migran agar Jangan Terbujuk Rayuan Calo 

Pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi calon pekerja

Menaker Ida Fauziyah berdialog dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat (13/11)/Dok. Kemnaker

Kupang, IDN Times -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan temu inspiratif dalam rangka penguatan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang diselenggarakan di Desa Buraen Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/11). 

Dalam kunjungannya ini, Menaker Ida menyosialisasikan pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia sebelum bekerja ke luar negeri dan jangan mudah tertipu dengan rayuan calo. 

1. Kemnaker ingatkan para pekerja migran mempersiapkan diri

Menaker Ida Fauziyah melakukan salam siku dengan Gubernur NTT. (Dok. Kemnaker)

Menaker Ida mengingatkan para pekerja migran agar mempersiapkan diri dengan kompetensi dan dokumen lengkap sesuai yang dipersyaratkan. Cari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu melalui pusat layanan migrasi Desmigratif di kantor desa, ataupun melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) atau Dinas Tenaga Kerja. 

"Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan sesaat, namun mendatangkan risiko tinggi. Jika kita sayang anggota keluarga kita, anak kita, tetangga kita, mari kita saling mengingatkan satu sama lain, agar menempuh jalur prosedural, demi keamanan dan kenyamanan bekerja, sehingga maksud dan tujuan bekerja ke luar negeri dapat terpenuhi, yaitu ‘Pergi Aman Pulang Mapan’", kata Ida.

Lebih lanjut, Ida menambahkan Kabupaten Kupang menjadi penerima Program Desmigratif pada tahun 2017 dan 2018 di 4 desa, yaitu Desa Buraen, Desa Camplong II, Desa Merbaun, dan Desa Oeletsala. Desa Buraen adalah penerima program pada tahun 2017.

Baca Juga: Kunker ke Kupang, Menaker Ida Bahas Ketenagakerjaan dengan Gubernur NTT

2. Pada kegiatan tersebut, diserahkan juga bantuan satu paket usaha tenaga kerja mandiri dan masker

Diskusi Kemnaker dengan Gubernur NTT. (Dok. Kemnaker)

Sementara itu, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Suhartono menyampaikan dalam kegiatan juga diserahkan bantuan satu paket usaha tenaga kerja mandiri tahun 2020 dan 1.250 masker untuk desa Buraen dan Merbaun.

Ada juga delapan paket bantuan TKM tahun 2020 dalam rangka mendukung replikasi Desmigratif baru tahun 2020 binaan Kabupaten Kupang.

Selain itu, diserahkan juga secara simbolis klaim jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan Kepesertaan Non-ASN Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang, serta penyerahan bantuan subsidi upah untuk Wilayah Nusa Tenggara Timur. 

Baca Juga: Kembangkan BLK Maritim, Kemnaker Gandeng Pemerintah Australia  

3. Bupati Kupang apresiasi bantuan yang diberikan Kemnaker

Menaker Ida Fauziyah berdialog dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat (13/11)/Dok. Kemnaker

Bupati Kupang, Korinus Masneno, mengapresiasi bantuan yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan yang dibutuhkan masyarakat. Sebagai contoh Pembangunan dua rumah belajar di desa migran produktif lengkap dengan fasilitas komputer dan perpustakaan serta penyaluran bantuan paket usaha bagi tenaga kerja mandiri dan paket padat karya produktif  untuk 12 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 240 orang.

"Bantuan bagi pekerja migran dan keluarganya ini merupakan skema kegiatan terintegrasi dan kita berharap akan berhasil meningkatkan potensi masyarakat untuk menjadi wirausaha baru di desa,” kata Bupati Kupang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya