TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Gorontalo Sukses Terapkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik

Sistem pemerintahan berbasis elektronik menjadi keniscayaan

Ilustrasi penerapan pemerintahan berbasis digital (cermati.com)

Jakarta, IDN Times -- Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Gorontalo sepanjang 2022 merupakan penerapan SPBE terbaik di Provinsi Gorontalo. Ini berdasarkan data hasil pemantauan dan evaluasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang dirilis pada 31 Januari 2023.

Di mana, dalam data itu, Pemerintah Kota Gorontalo mengantongi indeks tertinggi, yakni 2,59. Kemudian disusul Pemprov Gorontalo dengan indeks 2,48. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dengan indeks 2,30. Di urutan keempat berdasarkan besaran indeks ada Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Daerah yang dipimpin Bupati Nelson Pomalingo itu mengantongi indeks 2,03. 

Baca Juga: 190 Ribu Liter Minyak Goreng Masuk ke Gorontalo

1. Hasil evaluasi dan pemantuan akan dijadikan sebagai pelecut penerapan SPBE pada tahun-tahun berikutnya

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Panigoro. (read.id)

Hasil evaluasi dan pemantauan Kemenpan RB ini disambut baik oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Panigoro. Menurut dia, hasil evaluasi dan pemantuan akan dijadikan sebagai pelecut penerapan SPBE pada tahun-tahun berikutnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenpan RB yang sudah melakukan evaluasi dan pemantauan SPBE. Sebab, dengan hasil evaluasi dan pemantauan, kami bisa mengetahui apa saja yang harus dibenahi," ujar Daud ketika diwawancarai melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Sabtu (4/2/2023).

2. Indeks 2,59 yang diperoleh pihaknya dari hasil pemantauan dan evaluasi SPBE sesuai dengan target renstra

Indeks SPBE Pemkot Gorontalo. (Dok. Pemkot Gorontalo)

Menurut Daud, indeks 2,59 yang diperoleh pihaknya dari hasil pemantauan dan evaluasi SPBE oleh Kemenpan RB sesuai dengan target Renstra dari Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo tahun 2022, di mana di targetnya ada di angka 2,55.

"Sebelum proses penilaian, kami terus berkoordinasi dengan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Sebab, segala hal yang berhubungan dengan administrasi maupun implentasi tentunya tidak mampu kami kerjakan sendiri. Keterlibatan semua lini menjadi penentu penyelenggaraan SPBE di daerah," kata Daud.

Bagi Daud yang merupakan pejabat eselon II termuda di Pemerintah Kota Gorontalo itu, hasil penilaian SPBE tentunya bukan sekadar angka yang dilombakan, tetapi lebih pada tatanan implementasi atau penerapannya. Pasalnya, setiap daerah diharapkan mampu menjalankan amanat Perpres 95 Tahun 2018 tentang SPBE, sehingga ekosistem digital terbangun sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Pemkot Gorontalo Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus dari Kemenkeu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya