Mentan Ajak Negara-Negara di Dunia Tekan Food Loss and Waste
Supaya negara mampu meningkatkan hal berikut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak negara-negara di dunia untuk menerapkan konsep pengurangan food loss and waste (FLW). FLW sendiri adalah suatu konsep untuk mengurangi makanan yang terbuang secara percuma terhadap ketersediaan pangan yang ada.
"Besarnya potensi penurunan FLW yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber ketersediaan pangan menjadi alasan mengapa aspek ini menjadi target pencapaian pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals - SDGs) khususnya pada Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab," ujar SYL dalam Workshop on Gap Analysis on Food Loss and Waste Indices, Selasa, (21/6/2022).
Baca Juga: Kementan Realisasikan Program Ekstensifikasi Lahan di Kalimantan
1. Kebutuhan pangan dunia harus dapat tercukupi
Menurut SYL, penanganan FLW yang baik akan mampu meningkatkan ketersediaan dan ketahanan gizi suatu negara. Di samping itu juga mampu meningkatkan efisiensi di sepanjang rantai nilai pangan sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan yang ramah lingkungan.
"FAO melaporkan bahwa sepertiga bahan pangan yang diproduksi dunia terbuang dan menjadi sampah yang tidak dapat didaur ulang. Sementara di saat yang sama, kebutuhan pangan dunia harus dapat tercukupi untuk sembilan miliar penduduk tahun 2050. Karena itu perlu kiranya kita menerapkan FLW," ujarnya.
Baca Juga: Kementan Tanam Jagung Perdana di Wilayah Khusus Kabupaten Karawang