TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi COVID-19, Pemprov Batam Siapkan 3 Tempat Karantina Baru

Bahtiar imbau masyarakat Batam taati protokol kesehatan

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menyampaikan sambutan di RSUD RAT, Kamis (15/10/2020). (ANTARA/Ogen)

Jakarta, IDN Times - Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin, melakukan pemantauan terkait persiapan tempat karantina baru untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona di Batam. Ada tiga tempat baru yang dipersiapkan, yakni Bapelkes Batam, Rusun BP Batam Tanjung Uncang, dan Asrama Haji Batam Center.

Bahtiar menjelaskan, tiga tempat karantina baru itu disiapkan oleh Pemprov untuk mewaspadai adanya kluster industri di kota Batam, agar tidak menimbulkan komplain dari masyarakat terhadap pelayanan pasien COVID-19. 

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Senin 26 Oktober 2020  

1. Pemprov Batam sediakan 3 tempat karantina baru pasien COVID-19

Plt Gubernur Kepri, Bahtiar Bahruddin melakukan cek persiapan tempat isolasi baru di Batam (Dok.Biro Humas Setda Provinsi Kepri)

Hal itu disampaikan Bahtiar saat melakukan koordinasi dan peninjauan tempat isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).

"Pemerintah harus mengantisipasinya dengan menyiapkan lokasi isolasi yang kondusif di antaranya Bapelkes di Sekupang, Rusun Tanjunguncang (sudah berjalan), dan Asrama Haji Batam Center," kata Bahtiar dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

2. Dua tempat karantina masih kosong karena belum ada pasien baru

Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Untuk kapasitas ruang Isolasi, kata Bahtiar, Bapelkes di Marina Sekupang dapat menampung 150 orang atau sekitar 78 kamar. Satu kamar dapat diisi dua orang.

Sementara di Asrama Haji Batam Center, kapasitasnya bisa mencapai 300 orang. Namun hingga hari ini belum ada pasien yang dirujuk ke dua tempat tersebut.

“Di Rusun BP Batam di Tanjunguncang tersedia 90 Kamar, tapi hanya 64 kamar yang layak dipakai. Satu kamar juga berisi dua orang. Saat ini sedang dirawat 128 orang pasien,” tuturnya.

Baca Juga: Ingatkan Menteri, Jokowi Minta Keamanan Vaksin COVID-19 Diutamakan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya