TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenhub Siapkan Strategi untuk Kelancaran Pelabuhan Merak

Diskon untuk pengguna jasa penyeberangan!

Istimewa

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan bersama stakeholder terkait telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran, khususnya pada moda transportasi penyeberangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan strategi pertama, yaitu dengan memanfaatkan kapal milik TNI AL untuk mengangkut kendaraan truk bermuatan sembako maupun kendaraan pribadi lainnya, dari Pelabuhan Tanjung Priok langsung ke Pelabuhan Panjang di Lampung. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni.

Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Baru Mulai 2020 Jika Syarat Ini Terpenuhi

1. Menhub gandeng TNI AL dalam angkutan lebaran 2019 di Pelabuhan Merak

Istimewa

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Budi Karya usai melakukan Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran di Dermaga Executive Pelabuhan Merak, Sabtu (11/5).

"Kami akan meningkatkan kapal-kapal dari Tanjung Priok menuju Pelabuhan Panjang dan di sana, kemungkinan kita akan mendapat bantuan dari TNI AL. Saya tadi menghubungi Panglima TNI, mudah-mudahan nanti TNI AL bisa membantu, jadi truk-truk tertentu tidak usah lewat Pelabuhan Merak, tapi langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Menhub melalui keterangan tertulisnya.

2. Pelabuhan Merak akan sediakan kapal berukuran besar dan cepat

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Lebih lanjut, Menhub mengatakan strategi kedua yang telah disiapkan adalah dengan memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di sekitar Pelabuhan Merak pada masa arus angkutan Lebaran.

Strategi ketiga, yaitu akan dioperasikannya kapal-kapal berukuran besar dan cepat pada masa puncak arus mudik.

“Kita juga upayakan menggunakan kapal-kapal yang lebih besar dan lebih cepat, jadi kapal-kapal yang kecil dan lebih lambat tidak mendapat prioritas di sini, jadi di tempat pelabuhan-pelabuhan yang lain,” ungkap Menhub.

3. Kemenhub akan berikan diskon penyeberangan kepada para pemudik

ANTRE. Antrean kendaraan bermotor yang memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten. Foto instagram @emon_kvc

Lanjut Menhub, strategi lainnya adalah dengan memberikan diskon atau tarif khusus pada pemudik yang menyeberang di luar waktu padat atau biasanya pada siang hari. Pemberlakuan tarif khusus ini diharapkan dapat menarik minat pemudik untuk menyeberang di luar jam-jam sibuk, sehingga dapat mengurai kepadatan di jam-jam tertentu.

Ditambahkan Menhub, saat ini operator kapal penyeberangan PT ASDP telah menerapkan sistem online ticketing bagi masyarakat yang akan membeli tiket. Dengan begitu, diharapkan masyarakat akan dapat mengatur pola keberangkatan ke pelabuhan.

Online (pemesanan tiket kapal penyeberangan) sudah ada. Dengan memesan online, akan memudahkan kita (operator pelabuhan) memprediksi jam puncak itu, di mana pengalaman tahun lalu belum efektif,” tambah Menhub.

Baca Juga: Anies Akan Renovasi Masjid Istiqlal Agar Bisa Jadi Destinasi Wisata 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya