Kementerian PPPA Akui Perdagangan Manusia Sulit Diselesaikan
Pemerintah harus membuat unit khusus untuk masalah ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Peringatan hari Internasional penghapusan perdagangan manusia dan perbudakan yang jatuh pada hari ini, Jumat (23/8). Namun, ternyata Indonesia masih menjadi surga bagi para mafia perdagangan manusia di dunia.
Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen-PPPA) Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan perdagangan manusia biasanya terbagi menjadi tiga modus. Apa saja?
Baca Juga: Jadi Korban Perdagangan Manusia, Salas Dirikan Kampung Buruh Migran
1. Ada 3 modus dalam perdagangan manusia
Tiga modus itu ialah perdagangan manusia untuk senjata, narkoba, dan manusia itu sendiri. Ia menjelaskan, untuk urusan perdagangan senjata dan narkoba, pemerintah telah memiliki unit khusus yang menangani. Namun, terkait perdagangan manusia sendiri, pemerintah belum fokus membentuk unit tersebut.
“Kementerian PPPA ini pihak yang gak punya kemampuan intervensi. Jadi sebenernya ini agenda yang tidak bisa selesai, sulit untuk diselesaikan. Harus ada unit khusus diantara unit hukum yang mampu menyelesaikan ini secara tuntas,” kata Pribudiarta di Kemen-PPPA, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Baca Juga: Hati-hati! Ada Modus Baru Perdagangan Manusia dengan Kawin Kontrak
Baca Juga: Satreskrim Polres Indramayu Gagalkan Upaya Perdagangan Manusia