TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Bantu Tangani Kasus Penganiayaan Relawan Jokowi Ninoy Karundeng

PDIP kutuk keras penganiayaan ini

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan mengutuk keras aksi kekerasan dan persekusi yang dialami relawan Presiden Joko “Jokowi” Widodo sekaligus pegiat media sosial, Ninoy Karundeng.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, di dalam sebuah negara yang demokrasi, tindakan kekerasan sangat tidak dibenarkan.

Baca Juga: Tiga Perempuan Terlibat Penganiayaan Ninoy Karundeng, Apa Perannya?

1. Kekerasan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Hasto mengatakan tindakan penganiayaan tersebut juga tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang ada di Indonesia sebagai negara demokrasi.

“Dengan demikian kami mengutuk mereka-mereka yang telah melakukan penganiayaan secara tidak bertanggung jawab tersebut,” kata Hasto di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (8/10) malam.

2. PDI Perjuangan berperan aktif dalam menangani kasus Ninoy Karundeng

IDN Times/Axel Jo Harianja

Hasto mengatakan PDI Perjuangan berperan aktif dalam kasus Ninoy, termasuk mendorong kepolisian dalam mengusut tuntas, agar para pelaku dijatuhi hukuman setimpal atas perbuatannya.

“Ya kami telah melakukan komunikasi. Bahkan, pada saat itu ketika yang bersangkutan belum ditemukan, kami juga melakukan koordinasi yang intensif dengan aparat keamanan, termasuk jajaran partai untuk memberikan perhatian,” ucap dia.

3. Peran aparat keamanan sangat dibutuhkan dalam mengusut kasus ini

IDN Times/Axel Jo Harianja

Menurut Hasto, sudah saatnya tindakan tak terpuji ini dihapuskan dari kebiasaan yang telah lama ada. Peran serta aparat penegak hukum juga sangat diperlukan dalam masalah ini.

“Karena itulah kita untuk memperkuat Polri, memperkuat keamanan, dibantu oleh seluruh elemen bangsa. Demikian pula TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa,” ujar dia.

Baca Juga: Sekjen Jadi Tersangka Penganiayaan Ninoy, PA 212: Polisi Terburu-buru!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya