TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas Ingatkan Kerumunan di TPS, Bawaslu: Maksimal Hanya 500 Orang

Protokol kesehatan akan dijalankan dengan ketat di TPS

Ilustrasi pemungutan suara atau pencoblosan (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengingatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), agar mengawasi secara ketat kerumunan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, kerumunan yang terjadi di TPS akan sangat berpotensi menularkan virus, yang berakibat pada munculnya klaster COVID-19.

“Kita juga mengusulkan untuk menghindari kerumunan, jumlah TPS bisa ditambah. Kalau jumlah TPS sama dengan kondisi normal akan terjadi kerumunan atau potensi terjadi kerumunan tinggi,” kata Sonny dalam sesi diskusi daring dengan tema Perkembangan Pelaksanaan Pilkada yang disiarkan di channel YouTube BNPB, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Langgar Protokol COVID-19, Bawaslu Jateng Bubarkan 14 Konvoi Pilkada 

1. Maksimal pemilih di TPS hanya 500 orang

Simulasi Pilkada Serentak 2020 (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Anggota Bawaslu M.Affifuddin yang ikut hadir dalam sesi diskusi tersebut menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memperbanyak jumlah TPS, sehingga kerumunan bisa dihindari.

“Teman-teman KPU sudah sepakat meskipun di satu TPS itu bisa ada pemilih 800 orang, khusus untuk situasi wabah ini kita maksimal banget 500 orang pengaturannya,” ujar Afif.

2. Protokol kesehatan akan dijalankan dengan ketat saat di TPS

Ilustrasi warga menggunakan hak pilihnya di bilik suara di TPS (Dok. IDN Times/Istimewa)

Selain itu, lanjut dia, KPU juga menyediakan bilik khusus bagi pemilih jika diketahui memiliki suhu 37,5 derajat atau di atas rata-rata.

“Sehingga dia menggunakan hak pilih di bilik khusus itu. Termasuk protokol-protokol kesehatan yang lain seperti cuci tangan dan lain-lain akan ada disemua TPS,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Mahfud MD: Kita Jaga Situasi Tetap Kondusif 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya