Tolak Vaksinasi Bisa Berdosa? Begini Penjelasan Ma'ruf Amin
Ma’ruf mengaku tak sakit usai divaksinasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengaku dirinya dalam kondisi baik, usai vaksinasi COVID-19. Wapres mendapatkan vaksin CoronaVac produksi Sinovac, setelah diterbitkan izin penggunaan darurat (emergency use of authorization/EUA) untuk kaum lanjut usia oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing. Biasa-biasa saja,” kata Ma’ruf di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No 2 Jakarta Pusat, seperti dalam siaran langsung, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan Petugas Layanan Publik Ditargetkan Rampung Mei
1. Dalam Islam hukumnya wajib melakukan vaksinasi hingga terbentuk kekebalan kelompok
Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) ini menuturkan, dalam Islam wajib hukumnya melakukan vaksinasi untuk mencegah terjadinya penularan sebuah penyakit--dalam hal ini virus corona, hingga tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Artinya kalau belum tercapai itu dia belum hilang kewajibannya. Kalau dia tidak melaksanakannya dia berdosa. Bagi mereka yang tidak bermasalah untuk divaksin, kecuali yang memang ada sesuatu yang tidak boleh divaksin,” tutur Ma'ruf.
Baca Juga: Dilantik Jadi Wasekjen, Putri Maruf Amin Sebut Demokrat Partai Seksi