TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

100 Dokter Meninggal akibat COVID-19, Dinkes DKI Klaim Lindungi Nakes

DKI beberkan segala upaya melindungi nakes dari COVID-19

Ilustrasi Tenaga Medis di tengah Pandemik COVID-19 (Instagram.com/rscm.official)

Jakarta, IDN Times - Ratusan dokter yang menangani pasien COVID-19 meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar tak ada lagi tenaga medis yang gugur dalam menangani COVID-19.

"Kami menjaga mereka," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Belasungkawa pada 100 Dokter yang Meninggal Lewat Jubir

1. Pemprov DKI Jakarta telah lakukan sejumlah upaya untuk menjaga tenaga kesehatan

Ilustrasi tenaga medis (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sebagai contoh, kata Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta telah mengakomodir para tenaga kesehatan yang bertugas di Jakarta dengan sejumlah hal seperti insentif hingga hotel untuk menginap.

"Karena dari awal, kita memberikan, satu, akomodasi. Jakarta yang memulai pertama. Nakes diberi tempat penginapan. Kemudian kita lakukan pemeriksaan kesehatan pada nakes yang memberi layanan COVID-19," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/9/2020).

2. Sebanyak 100 dokter telah gugur akibat COVID-19

Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PB IDI Daeng M. Faqih mengungkapkan ada 100 dokter gugur setelah menangani pasien COVID-19. Melalui media sosial, ia menyampaikan duka citanya.

"Sejawat sekalian, Sejawat dokter yang telah gugur dalam penanganan COVID-19 sudah mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yg gugur juga bertambah," kata Daeng seperti dikutip dari media sosial IDI, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: 100 Dokter Gugur, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Penanganan COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya