3 Langkah Anies Baswedan Hadapi Buruknya Kualitas Udara Jakarta
Berhasil gak ya upaya Anies perang lawan polusi Jakarta?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah foto kondisi langit Jakarta belakangan ini viral di media sosial. Sebab, wajah langit Jakarta beberapa hari terakhir tak secerah biasanya.
Delapan hari lalu sebuah situs penyedia peta polusi udara online, AirVisual menyatakan kondisi udara Jakarta sebagai yang terburuk di dunia.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih beberapa waktu lalu menegaskan bahwa data yang dirilis AirVisual tak sepenuhnya tepat karena parameternya berbeda dengan yang digunakan dengan Dinas LH DKI Jakarta.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menyiapkan sejumlah langkah untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta.
Baca Juga: DKI Digugat karena Polusi, Anies Salahkan 17 Juta Kendaraan di Jakarta
1. Luncurkan aplikasi pemantau udara Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya berencana meluncurkan aplikasi pemantau udara Jakarta. Nantinya aplikasi itu bisa digunakan masyarakat untuk memantau kondisi udara Jakarta secara real time. Menurut Anies, selama ini pengendara kendaraan bermotor merasa kualitas udara Jakarta baik-baik saja padahal kenyataannya tidak karena tak bisa memantau kualitas udara secara realtime.
"Bagi mereka yang naik motor merasakan sekali kualitas udara. Tapi, bagi mereka yang dari kantor langsung masuk mobil terus sampai rumah tidak menyadari kualitas seperti ini. Kami ingin agar seluruh komponen masyarakat punya info," jelas Anies.
Baca Juga: Ini Pemicu Kualitas Udara Jakarta Makin Buruk Menurut Anies Baswedan