TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Siapkan Bilik Isolasi Mandiri untuk Warga Reaktif di Tanah Abang

Besok, warga Kebon Melati, Tanah Abang akan tes massal PCR

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyiapkan bilik berukuran dua meter untuk menampung warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang melaksanakan tes massal PCR untuk mendeteksi virus corona atau COVID-19. Sembari menunggu hasilnya, Anies mengimbau warga untuk tinggal di bilik tersebut.

Baca Juga: Derita Isolasi Mandiri Setelah Anak Meninggal Karena Virus Corona

1. Warga Kebon Melati akan tes massal besok pagi

Ilustrasi Rapid Test (Dok. Satpol PP Jakarta Barat)

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara yang turut hadir mendampingi Anies di lokasi mengatakan bahwa warga Kebon Melati diminta untuk tinggal di bilik berukuran dua meter itu selama 14 hari. Bayu mengatakan, di lokasi tersebut terdapat 20 bilik.

"Besok pagi (test massal). Langsung ditaruh di sini. Kemungkinan sore, kan paginya tes apa segala macam, tapi kan hasil cepat, ya kita langsung tempatkan di sini," katanya pada Minggu (17/5).

2. Warga boleh isolasi mandiri di rumah asal memenuhi protokol kesehatan

Tempat isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bilik isolasi mandiri itu dibuat bagi warga yang kondisi rumah dan lingkungannya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan. Namun, apabila warga merasa ingin melaksanakan isolasi mandiri di rumah, ia tak masalah.

"Monggo saja silakan tapi dengan konsekuensi semua menggunakan masker, protokol kesehatan tetap harus dijalankan," jelasnya.

Baca Juga: Anies Minta Warga Tetap di Rumah Saat Lebaran, Virus Tidak Kenal Hari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya