Anies Ungkap Dampak Positif Vaksinasi COVID DKI, Bagaimana Hasilnya?
Masyarakat diminta berikhtiar dengan vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan vaksinasi COVID-19 di Jakarta mulai berdampak positif. Hal itu dibuktikan dengan turunnya jumlah kasus positif virus corona di ibu kota.
"Karena kita telah begitu banyak melakukan vaksinasi warga yang mendapatkan dosis pertama dan dosis kedua, maka kita sudah bisa lihat data-data efek dari vaksinasi yang ada di masyarakat. Katanya, vaksin amat mengurangi risiko keparahan dan risiko kematian," ujar Anies, Sabtu (31/7/2021).
Baca Juga: Anies Klaim Kondisi COVID-19 di Jakarta Membaik, Apa Alasannya?
1. Tingkat positif COVID-19 usai divaksin sangat rendah
Anies menjelaskan di Jakarta hingga saat ini sudah lebih dari 7,5 juta orang mendapat vaksin COVID-19 dosis pertama dan 4,2 jutanya merupakan warga DKI. Dari jumlah tersebut, menurut dia, memiliki tingkat positif yang rendah.
"Dari 4,2 juta orang ber-KTP DKI Jakarta yang sudah divaksin minimal dosis pertama hanya 2,3 persen yang tetap terinfeksi. Angkanya kecil sekali. Sebagian besar dari mereka yang terinfeksi ini, dari 2,3 persen itu, mereka tidak bergejala atau bergejala ringan," jelasnya.
Baca Juga: Anies akan Wajibkan Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Beraktivitas di DKI